Ada 688 Warga Maybrat Tak Punya KTP, Kepala Disdukcapil Imbau Segera Urus ke Kantor

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Maybrat Okto Dommi Taruk Allo mengatakan, terdapat warga yang punya hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang belum punya kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).

Baca juga: Pertemuan KPU Papua Barat Daya dengan Pj Gubernur, Dukung Pemilu dan Pemilukada 2024

Hal itu terungkap dalam rapat pleno penetapan daftar pemilu tetap (DPT) oleh KPU Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Rabu (21/6/2023). 

"Kami mengikuti jalannya pleno terbuka penetapan DPT. Terdapat 688 pemilih non KTP-el," ujar Okto Dommi Taruk Allo kepada TribunSorong.com. 

Baca juga: Menyoal Kebutuhan Logistik Pemilu 2024, KPU Papua Barat Daya Gelar Rapat Koordinasi

Menurutnya, mereka yang belum memiliki KTP karena belum melakukan perekaman ataupun hilang.

Oleh karena itu mereka diimbau agar datang ke distrik masing-masing guuna melaporkan hal tersebut.

Okto Dommi Taruk Allo menambahkan, saat ini tersedia 4.000 blangko sehingga yang belum perekaman agar segera datang ke kantor.

"Partisipasi perekaman di Maybrat ini masih rendah," ucapnya.

Baca juga: Alat Perekam E-KTP Hanya Satu, Kantor Disdukcapil Kota Sorong Selalu Dipenuhi Pengantre

Okto Dommi Taruk Allo pun meminta kepala kampung dan distrik mengajak warganya yang belum merekam KTP-el, terutama yang pada Februari 2024 berusia 17 tahun.

Baca juga: Lakukan Rekaman e-KTP, Disdukcapil Sorong Selatan Pastikan Tak Ada Penduduk Siluman di Pemilu 2024

DPT yang sudah ditetapkan ini masih mengacu pada semester II tahun 2022.

"Semester I-nya akan keluar di akhir Juni 2023 ini, sehingga dipastikan Maybrat ada penambahan penduduk," kata Okto Dommi Taruk Allo. (tribunsorong.com/desianus watho)