Tak Ada Kepastian Pencairan Dana Beasiswa & BLT, Masyarakat Adat di 4 Kecamatan Ancam Pemkab Sorong

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Warga pemilik hak ulayat minyak dan gas di wilayah ring 1 merasa kecewa terhadap respon Pemerintah Kabupaten Sorong yang belum memberikan kepastian soal pencarian dana pendidikan Beasiswa.

Koordinator Umum 4 Wilayah, Mesak Moifilit mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Kabupaten Sorong yang hingga kini belum mencairkan Dana Beasiswa serta Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Kami masyarakat adat dari 4 kecamatan pemilik hak ulayat minyak dan gas sangat kecewa dengan hasil audiensi bersama Pj Bupati Sorong terkait dengan hasil kesepakatan, ternyata hingga kini belum ada tanggapan serius dari Pemerintah Kabupaten Sorong," Ujar Mesak kepada TribunSorong.com, Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Bertemu Wapres di Sorong, Tokoh Lintas Suku Asli Papua Minta Perhatikan Pemekaran Kabupaten

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Bernhard Hadiri Peringatan HUT Ke-55 BPJS Kesehatan di Kantor Cabang Sorong

Baca juga: Tak Direspons Pemkab Sorong, LSM Aqne Lefo Migas Ancam Gelar Demo Jilid 2

Baca juga: JPU Kejari Sorong Sebut Barang Bukti Ganja 1 Kg di Polres Sorong, Jadi Terbesar Sepanjang 2023

Sambungnya, untuk itu kami dari wilayah ring 1 sangat kecewa tekait hal tanggapan-tanggapan ketidak seriusan dari Pemerintah Kabupaten Sorong.

Sebelumnya Masyarakat ring 1 bersama LSM Aqne Lefo melakukan audiensi bersama Pj Bupati Sorong di Kediamannya, dalam audiensi tersebut Masyarakat ring 1 membawa 6 poin tuntutan, salah satunya meminta pemerintah segera mencairkan dana pendidikan Beasiswa.

Mesak juga menegaskan bahwa dalam jangka minggu ini Pemerintah Kabupaten Sorong belum juga mencairkan dana pendidikan beasiswa maka akan melakukan aksi demo jilid II di Kantor Bupati Sorong.

"Saya Mesak Moifilit meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sorong segera mencairkan Dana Pendidikan Beasiswa, buat apa tahan-tahan lagi kalau sudah ada cairkan, kalau belum ada bilang belum ada, Kami minta minggu ini harus dicairkan jika tidak bukan lagi kami akan Demo tapi kami akan palang Kantor Bupati, Kantor Keuangan dan Perusahaan," ungkap Mesak.

Lanjutnya, pemerintah harus terbuka jika sudah cair sampaikan dan jika belum juga sampaikan biar masyarakat tahu, kami sudah hargai pemerintah dan pemerintah tolong juga hargai kami.

(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)