Nilai Mendagri dan Presiden Asal Tunjuk Pejabat, Cuitan Aktivis Pro Demokrasi Ditanggapi Fopera PBD
(Fopera) Papua Barat Daya sekak balik cuitan aktifis pro demokrasi yang mengatakan bahwa Presiden dan Mendagri terkesan asal-asalan menunjuk Penjabat.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Rahman Hakim
Bertepatan dengan itu, Pj Gubernur Muhammad Musa'ad melonching program strategis 'Paitua' dan 'Papeda'.
Baca juga: Hadir di Ibadah Bersama Jemaat GKI Sion Kumurkek, Kapolres Baru Maybrat Ajak Lakukan Ini
Trobosan Muhammad Musa'ad ini mendapat pujian dari Wapres Ma'ruf Amin.
"Bahkan Bapak Wapres juga bilang kalau mengevaluasi Pj Gubernur belum saatnya karena masih melaksanakan tugas yang diberikan," tuturnya.
Fopera nilai, penyelenggaraan pemerintahan dan situasi kamtibmas di Papua Barat Daya terjaga dengan baik.
"Masa dibilang Maybrat gagal apakah oknum ini dia sudah ke sana. Pj Maybat saat ini melakukan kunjungan ke Kampung terluar dan menbuka isolasi disana termasuk pemulangan warga eksedus," kata Yanto Ijie.
"Saya menduga bahwa saudara saya ini yang aktivis pro demokrasi ini sepertinya dia tidak tinggal di wilayah Papua Barat Daya dan saya tahu pasti itu sehingga kalau mau ingin tahu keadaan disini datang dan lihat Kampung halaman sendiri sudah berubah atau belum," ujarnya.
Ia menyarankan agar oknum aktivis pro demokrasi ini menyiapkan diri untuk bertarung di Pemilu 2024.
Sebab kepala daerah yang ditunjuk ini datang melaksanakan tugas Negara termasuk mempersiapkan Pemilu berjalan lancar.
"Para Pj ini tidak punya kepentingan politik, mereka ditugaskan untuk melaksanakan tugas," jelasnya.
Yanto Ijie menambahkan jika para Pj ini melaksanakan tugas dengan baik maka memiliki peluang untuk kembali dipercayakan lagi karena dianggap berhasil.
Sebab pemerintah pusat punya alat ukur memadai untuk bisa mempertahankan para Pj ini lagi.
"Ini sudah beberapa kali Bapak Mendagri sampaiakan. Bahkan kemarin Bapak Wapres sudah memberi apresiasi program Pj Gubernur, inikan kode alam kalau Bapak Pj Gubernur bisa dipertahankan," pungkas dia.
(tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
| Tim IPB Beber Data Hasil Survei Potensi Kawasan Transmigrasi Nasional pada FGD di Kabupaten Sorong |
|
|---|
| Sekretaris DP2KB Kota Sorong: Tim Pendampaing Keluarga Ujung Tombak di Akar Rumput |
|
|---|
| BPS dan Satgas MBG Evaluasi Program di Papua Barat Daya, Wagub Ahmad Nausrau Atensi Harga |
|
|---|
| Kabupaten Sorong Masuk 45 Kawasan Transmigrasi Strategis Nasional, Tim Survei ke Klamono dan Saigun |
|
|---|
| Polemik Pemusnahan Mahkota Cenderawasih, BBKSDA Papua Barat Daya dan MRPBD Sepakati 6 Poin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/Jumpa-Pers-Fopera-Papua-Barat-Daya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.