Hoaks Pengumuman CPNS
Hoaks Pengumuman CPNS di Sorong Selatan, Bupati: Pengguna Handphone Harus Cerdas
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli mengingatkan para pencaker dan seluruh warga Sorong Selatan agar berhati -hati dalam menerima informasi.
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli mengingatkan para pencari kerja (pencaker) dan seluruh warga Sorong Selatan agar berhati -hati dalam menerima informasi melalui media sosial.
Penyampaian ini buntut dari informasi hoaks mengenai adanya pengumuman CPNS yang diedarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan logo Pemerintah Daerah Sorong Selatan.
Putra Imekko ini mengatakan, dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan informasi melalui media begitu cepat.
Baca juga: Kumpulkan Ratusan Pencaker, BKPSDM Sorong Selatan Tepis Isu Hoax Soal Pengumuman CPNS

Semua informasi itu, katanya, seharusnya dicerna dan dialkukan cross ceck kebenaran informasi terbaru, sehingga tidak menjadi korban dari informasi itu sendiri.
"Sampai hari ini Pemerintah Daerah Sorong Selatan tidak pernah mengeluarkan pengumuman CPNS. Tidak mungkin Sorong Selatan mengumumkan hasil CPNS sementara kabupaten/ kota lainnya tidak melakukan itu," ujarnya.
Bupati dua periode ini menegaskan, terkait pengumuman CPNS itu tentu melalui tahapan berjenjang, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
"Kita sebagai pengguna handphone harus cerdas membaca isi informasi tersebut dan bisa membedakan mana informasi yang akurat dan mana yang hoax," ucapnya.
Baca juga: Perwakilan Aliansi Pencaker Maybrat Berdikusi dengan Pj Bupati Bernhard, Siap Jaga Situasi Kondusif
Informasi yang akurat, lanjutnya, harus berasal dari pemerintah daerah.
Sementara itu Kepala BKPSDM Sorong Selatan Petronela Krenak juga berang terakit informasi hoaks tersebut.
Dirinya bahakan mengecam pelaku penyebar hoaks tersebut serta mengancam akan melaporkan kepada pihak berwajib.
"Saya bisa melaporkan penyebar informasi itu kepada pihak berwajib karena telah mencatut logo pemerintah Sorong Selatan dalam menyebarkan informasi hoaks," ucapnya. (trobunsorong.com/paulus pulo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.