Soal Inventarisasi Utang Daerah Kota Sorong, Septinus Lobat: Kami Tindak Lanjuti & Menyesuaikan APBD

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan pihaknya mengapreasi pandangan umum fraksi Golkar terkait dengan saran penginventarisasi utang daerah sejak tahun 2020 hingga 2022.

Dia mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti saran tersebut, sehingga dapat ditetapkan sebagai raperda.

Upaya pelunasan utang daerah Kota Sorong bertujuan agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

Meskipun demikian, mantan Kepala Baperlitbang Kabupaten Sorong itu juga menjelaskan bahwa pelunasan utang-utang itu harus menyesuaikan dengan besaran APBD Kota Sorong.

“Kami akan tindak lanjuti untuk diselsaikan, namun akan disesuaikan dengan kemampuan APBD yang ada,” kata Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat menanggapi pandangan umum fraksi Golkar pada Rapat Pleno XIV Paripurna X DPRD Kota Sorang di Kota Sorong, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: DPRD Kota Sorong Fraksi Golkar Ingatkan Pj Wali Kota Sorong Inventarisasi Utang Daerah 2020 - 2022

Dia menjelaskan bahwa ada sejumlah hal-hal prioritas yang saat ini tengah digenjot Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, seperti penurunan angka stunting, penanganan sampah, dan pengendalian banjir.

Ketiga program tersebut tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit, sehingga Pemkot Sorong perlu memproporsikan anggaran yang tepat di tiap sektornya.

Dia juga mengatakan bahwa ada sejumlah program yang akan diteruskan dari pejabat Wali Kota Sorong sebelum dirinya menjabat, namun Septinus Lobat belum merinci program apa saja yang akan diteruskan.

Baca juga: Soal Terbatasnya Armada Damkar, Pj Wali Kota Sorong Wacanakan Tambah Unit Pemadam Kebakaran

“Kami akan melanjutkan pelaksaan program yang telah ditinggalkan oleh pejabat wali koto sebelumnya,” ucapnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Anggota DPRD fraksi Golkar Cosmas Rony Pande mengingatkan Pemkot Sorong segera menginventarisasi utang-utang daerah sejak tahun 2020-2022, agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

Fraksi Golkar juga meminta Pemkot Sorong segera menuntaskan investasi khusus Gedung Lambert Jitmau yang berada di komplek Kantor Wali Kota Sorong. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)