Pemilu 2024

Warga 2 Kampung di Distrik Saifi Ancam Tak Ikut Pemilu Gara- gara Ini

Ia mengatakan, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah sudah semakin dekat, dan sebentar lagi akan berlangsung.

Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/PAULUS PULO
Kepala Dinas PUPR Sorong Selatan, Alfius Way saat memantau pekerjaan jalan di Kampung Sayal. 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Kepala Kampung Kayabo, Ajamsaru mengancam akan menolak mengikuti pemilihan umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang.

Penolakan itu lantaran, dirinya bersama masyarakat setempat merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah dalam hal pembangunan infrastruktur dasar.

Ia mengatakan, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah sudah semakin dekat, dan sebentar lagi akan berlangsung.

Baca juga: Akibat dari Jalanan Rusak Parah, Aktivitas Perkantoran di Distrik Saifi Sorong Selatan Mandek

"Jika kami tidak diperhatikan oleh pemerintah maka kami akan membuat penolakan untuk mengikuti Pemilu pada tahun 2024," tegasnya.

Dirinya mengatakan, selama ini baik dari Pileg hingga Pilkada berahkir tidak ada perhatian pemerintah yang dirasakan oleh masyarakat setempat.

Baca juga: Kepala Distrik Saifi: Kampung Botain Masuk Pendudukan Sorong Selatan, Bukan Kabupaten Sorong

Baca juga: Masyarakat Adat Saifi Desak DPRD Segera Sosialisasikan Perda Perlindungan Masyarakat Adat

Menurut, selama ini masyarakat sangat membutuhkan sentuhan dan perhatian dari pemerintah.

"Jalan kami rusak, sehingga kalau mau ke Teminabuan harus jalan kaki beberapa kilo baru bisa mendapatkan mobil," katanya.

Wadah rela jalan kaki karena akses jalan masuk ke dua kampung antar lain Kampung Kayabo dan Kampung Sayal mengalami kerusakan. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)

 

 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved