Pemulangan Pengungsi Maybrat
Bantu Proses Pemulangan Masyarakat Eksodus Maybrat, Pemkab Sorong Serahkan Bantuan Anggaran
Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai sebesar 250 Juta rupiah bersumber dari APBD Kabupaten Sorong dan diterima langsung oleh PJ Sekda Maybrat Fer
Penulis: Desianus Watho | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Apel gabungan pemerintah kabupaten Sorong bersama pemerintah kabupaten Maybrat di lapangan Faitmayaf Kumurkek.
Bertindak sebagai pembina apel Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso, S.Sos, MM, M.AP, dalam apel tersebut diawali dengan penyerahan bantuan kepada Masyarakat Eksodus di Kabupaten Maybrat.
Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai sebesar 250 Juta rupiah bersumber dari APBD Kabupaten Sorong dan diterima langsung oleh PJ Sekda Maybrat Ferdinandus Taa, SH.
Baca juga: Diskusi Naskah Akademik dan Draf Raperda Teofani Bagi Orang Maybrat Ditutup, Peserta Beri Masukan
Hari ini kita tak henti-henti memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus, atas kasih dan Rahmat sehingga hari ini kita boleh baku dapat dan sama-sama mengikuti apel di pagi ini.
Hari ini tidak seperti biasanya, tetapi yang hadir ini mewakili yang tidak hadir untuk kita sama-sama melaksanakan apel rutin bagi pegawai di lingkungan pemerintahan.
Baca juga: Pj Sekda Maybrat Minta Pimpinan OPD Segera Proses Tambahan Penghasilan Pegawai
Pertama kami menyampaikan apresiasi, rasa bangga, dan terima kasih kami yang setinggi-tingginya kepada pemerintah kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya yang menerima dan menyambut kami dengan baik.
Kehadiran kami hari ini ada dua agenda utama yang pertama apel bersa dengan Pemda Kabupaten Maybrat, dikesempatan tersebut kita menyerahkan bantuan kemanusiaan.
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Dukung Draf Raperda Teofani Segera Dibahas, Pedoman Hidup bagi Masyarakat A3
Sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Sorong atas tragedi konflik sosial yang terjadi beberapa waktu lalui sehingga Masyarakat kita ini ada yang Eksodus dan lebih banyak ada di Kabupaten Sorong.
Tidak hanya itu kehadiran kami juga sebagai bukti dari komitmen pemerintah Daerah tentunya pada Daerah bawahan di Papua Barat Daya.
"Tetapi disisi lain Kabupaten Sorong merupakan ibu untuk kabupaten Maybrat, jadi kalau anak menangis susu, mama harus hadir untuk memberikan susu kepada anak, itu arti sesungguhnya kehadiran kami disini," Ujar Yan Piet Mosso, S.Sos, MM, M.AP, Jumat (20/10/2023).
Upaya pemerintah kabupaten Maybrat lakukan sudah sangat luar biasa, beberapa kebijakan-kebijakan isterfensi program dan kegiatan dalam penanganan pasca konflik. Beberapa kegiatan sudah dilaksanakan dan menang terjadi rekonstruksi dan perdamaian cuma Masyarakat kita ini sebagian masih ada di Kabupaten/Kota lain.
Pemerintah Kabupaten Maybrat sudah melakukan rapat bersama-sama dengan Bupati/Walikota di Papua Barat Daya dan Bapak Gubernur yang dihadiri langsung oleh Bapak Menteri. Jadi perintah atau tidak perintah itu sebuah keharusan bahwa pemerintah Daerah Kabupaten Sorong dan Kabupaten/kota lain harus sama-sama mendukung Kabupaten Maybrat.
Jadi hari ini kalau ada tangis di Maybrat, itu tangis kami bersama, nanti kalau ada kondisi tangis di kota Sorong itu tangis kita semua. Kabupaten Sorong ini bukan pertama karena kota Sorong kena banjir kami kabupaten Sorong yang hadir memberikan tangan kasih.
Hal ini sama juga kita lakukan di Kabupaten Maybrat, walaupun bukan persoalan besar dan kecil tetapi ada niat tulus pemerintah untuk datang sama-sama lihat kabupaten Maybrat.
Maybrat ini adalah penentu perdamaian di wilayah Papua Barat Daya, jadi kalau Maybrat bermasalah Papua Barat Daya juga masalah, kalau Maybrat aman berati Papua Barat Daya pasti damai dan aman.(tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.