Kecelakaan di Maladofok Kabupaten Sorong

Keluarga Korban Laka Lantas di Maladofok Tuntut Rp10 Miliar, Begini Penjelasan Pj Bupati Sorong 

Rombongan Pj Bupati Sorong itu berkunjung ke rumah duka korban laka lantas itu guna menyelesaikan pemalangan jalan poros Sorong - Sorong Selatan - Kab

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Milna Sari
ISTIMEWA
Mediasi Pj Bupati Sorong bersama keluarga korban laka lantas di Kampung Maladofok. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Rombongan Pj Bupati Sorong bersama Kapolres Sorong dan Dandim Sorong ke rumah duka korban laka lantas di Kampung Maladofok Distrik Sayosa, Kabupaten Sorong, Rabu (25/10/2023) malam.

Rombongan Pj Bupati Sorong itu berkunjung ke rumah duka korban laka lantas itu guna menyelesaikan pemalangan jalan poros Sorong - Sorong Selatan - Kabupaten Maybrat, yang tepatnya di KM 74. 

Baca juga: UPDATE Nyawa Korban Luka Berat Laka di Maladofok Tak Terselamatkan, Mobil Penabrak Dibakar Massa

Setibanya rombongan Pj Bupati Sorong di Kampung Maladofok, mendapatkan adanya penyampaian tuntutan pernyataan sikap oleh salah seorang warga yang mewakili masyarakat Maladofok, Sayosa, Klamintu, dan Samusa.

Adapun isi pernyataan sikap dari keluarga korban yaitu, menuntut biaya atas meninggalnya korban sebesar Rp10 M di bagi 3 kabupaten antara lain Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Maybrat.

Serta untuk korban yang sementara kritis di RS JP wanane km. 22 sebesar Rp1 M, sebelum buka palang jalan agar membayar buka palang sebesar Rp500 jt.

Baca juga: Ada Pemalangan Jalan di Kampung Maladofok, Tim Polres Sorong Tak Dapat Jangkau Lokasi Kecelakaan

Sementara itu menanggapi adanya tuntutan keluarga korban atas peristiwa tersebut, Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso mengungkapkan bahwa alasan dirinya bersama rombongan tiba di Kampung Maladofok di waktu yang tengah malam ini lantaran mempunyai rasa memiliki masyarakat.

"Kenapa saya tiba di jam seperti ini di maladofok, itu karena saya mempunyai rasa memiliki masyarakat, selain saya tidak ada bupati atau wlikota yang akan datang tengah malam begini, mungkin mereka akan menunda atau memerintahkan kepala dinas yang turun ke lapangan, saya merasa sedih dan merasa memliki masyarakat, makanya saya datang secara langsung melihat korban dan masyarakat di maladofok," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakan Mobil vs Motor di Maladofok, 1 Orang Tewas, 1 Orang Alami Luka Berat

Lanjutnya, terkait dengan tuntutan, penyampaian, harapan dan keinginan keluarga dan masyarakat, kami sudah dengar, kami menghargai apa yg menjadi tuntutan keluarga korban dan masyarakat disini.

Dijelaskan Mosso terkait tuntutan tadi, jalan ini bukan hanya kendaraan masyarakat Kabupaten Sorong yang melintas tapi masyarakat Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Sorsel juga pakai jalan ini untuk melintas.

"Bila tuntutan 10 M,  saya tidak mampu setelah pertemuan ini selesai, saya berharap keluarga korban berbicara dengan kami pemerintah Kabupaten Sorong, agar kami bisa mendapatkan solusi terbaik. Karena saya tidak bisa mengambil keputusan mengenai nilai sebesar ini," katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved