Pendidikan Papua Barat Daya

Progres Pembangunan Sekolah Bola Kaki Belanda di Kota Sorong Capai 20 Persen

Satu unit alat berat tampak sudah melakukan pengerukan gunung kemudian sisa galian diangkut dan menimbun lahan yang menjadi lokasi pembangunan.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Lokasi pembangunan sekolah bola kaki Belanda di Kelurahan Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG  - Pembangunan Sekolah Bola Kaki Belanda di Kelurahan SaokaDistrik Maladum Mes, Kota Sorong mencapai 20 persen.

Satu unit alat berat tampak sudah melakukan pengerukan gunung kemudian sisa galian diangkut dan menimbun lahan yang menjadi lokasi pembangunan. 

Baca juga: Penulis Buku Roberthus Yewen Beri Puluhan Buku ke Sekolah di Papua Barat Daya

Baca juga: Bantah Buta Huruf Tinggi, Kadisdikbud Kabupaten Sorong: Angkanya Kecil di Usia Sekolah

Pembangunan sekolah bola kaki Belanda ini diinisiasi oleh Ongko Johan yang juga sebagai owner tempat wisata Moi Park yang berada persis di depan lokasi pembangunan sekolah bola kaki Belanda. 

Ongko Johan mengatakan pembangunan sekolah bola kaki Belanda ini murni niat pribadi untuk memajukan bakat persepakbolaan anak asli Papua. 

Baca juga: SD YPPKK Moria Kota Sorong Rayakan HUT Ke-34, Sekolah Tetap Eksis Berkat Kerja Sama dan Sumbangsih

Ia mengatakan bahwa aktivitas yang dilakukan merupakan aktivitas pengerukan gunung untuk menimbun lapangan sekolah bola kaki Belanda yang sedang dibangun seluas 0,8 hektar.

Sekolah bola kaki Belanda ini nantinya akan menjadi tempat mengasah talenta dan kemampuan anak-anak Papua untuk menjadi pemain bola profesional. 

Baca juga: Polsek Teminabuan dan Satpolairud Sorong Selatan Bag-bagi Buku ke Masjid dan Sekolah

"Saya juga tidak berniat merusak lingkungan, Saya hanya mengeruk gunung untuk timbunan, tidak ada pencemaran dari aktivitas ini, karena Saya ini juga pecinta alam," kata Johan kepada TribunSorong.com Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Kepala Sekolah Merangkap Jabatan, Dinas Pendidikan Sorong Selatan Siap Ambil Langkah Tegas Ini

Baca juga: Imelda Nerlintje Temukan Kepala Sekolah di Sorong Selatan Rangkap Jabatan

Ia berujar, terkait perijinan pembangunan serta Amdal dari pembangunan belum diurus karena terkendala dana. 
Namun Ia sudah menyurat ke Wali Kota untuk memberikan rekomendasi pembangunan sekolah bola kaki tersebut.

"Kita sudah menyurat ke Wali Kota untuk minta rekomendasi pembangunan sekolah bola, tapi kami memang belum mengurus ijinnya karena jujur kami tidak punya dana," jelasnya.

Baca juga: Banyak Nota Dinas Jadikan Penumpukan Guru di Sekolah Tertentu di Sorong Selatan

Baca juga: Gencar Sosialisasi Bahaya Narkoba, Satnarkoba Sorong Selatan Temui Anak Sekolah Minggu

Ia pun berharap kepada semua pihak untuk tidak menyebar fitnah terkait niat baiknya membuat sekolah bola kaki tersebut dengan kabar yang miring dan membuat orang salah paham.

"Saya hanya niat membangun sekolah ini, kalau sudah jadi akan Kami serahkan ke Yayasan masyarakat untuk dikelola lebih baik lagi," imbuh Johan.

Baca juga: Kepala Kampung dan Kepala Sekolah di Johsiro Apresiasi Dandim Sorong Selatan

Baca juga: Gedung Sekolah Elit Kehutanan Mulai Dibangun di Kota Sorong, Dikenal sebagai Emas Hitamnya Papua

Ketua RT setempat,  Xaveriana Rettob bahwa setahu mereka ditempat tersebut akan dibangun lapangan sepak bola yang diinisiasi oleh Ongko Johan owner Moi Park.

Pihaknya dan warga setempat mendukung penuh progres pembangunan sekolah bola kaki Belanda. 

"Kami mendukung penuh pembangunan ini agar anak-anak kami bisa belajar dan berlatih," ungkapnya. (Tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved