SDM Kabupaten Sorong

Kemendes PDTT Dorong Percepatan Pengadaan Digital di Daerah Tertinggal, Kabupaten Sorong Jadi Contoh

Program ini merupakan upaya Kemendes PDTT dalam mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal.

|
Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
Foto bersama peserta program Peningkatan Kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pengusaha Lokal dalam Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik yang digelar Kemendes bekerja sama dengan Pemkab Sorong, Papua Barat Daya pada 12-13 Oktober 2023 lalu. 

Kepala Bidang Perekonomian dan SDA, Bappelitbangda Kabupaten Sorong Agata F Tenau mengatakan, pemerintah daerah mendukung transformasi pengadaan yang diselenggarakan Kemendes PDTT.

Baca juga: Permudah Jamaah Haji, Imigrasi Sorong Buka Layanan Eazy Passport di Kemenag Kabupaten Sorong

Menurutnya, program ini membawa berkah bagi para pengusaha lokal, khususnya UKM di Sorong, karena telah difasilitasi serta mendapat kesempatan berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

“Kami senang Kabupaten Sorong menjadi kabupaten pertama di wilayah Papua yang dipilih oleh Direktorat Penyerasian Rencana dan Program PPDT untuk implementasi kegiatan ini. Semoga program ini bermanfaat bagi berbagai pihak, khususnya bagi pengusaha kecil di Sorong, dan dapat mewujudkan transparansi pengadaan di Pemkab Sorong,” kata Agata F Tenau.

Ia menambahkan, kegiatan bertujuan meningkatkan transparansi, efisiensi, efektivitas, serta akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa.

Selain itu memperkenalkan daerah tertinggal mengenai pengadaan digital serta bagaimana memanfaatkan toko daring sebagai bagian dari kegiatan e-purchasing.

Terpisah, CEO dan Co-Founder Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, pihaknya senang bisa mendukung Kabupaten Sorong yang merupakan satu dari sejumlah daerah tertinggal di Indonesia dalam transformasi pengadaan digital.

Ia berharap platform Mbizmarket dapat berperan sebagai alat kontrol yang efektif dari setiap transaksi pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemkab Sorong yang sumber dananya berasal dari APBN.

Baca juga: Labinov Sorong Pertama Dibentuk di Indonesia, Kepala BSKDN Kemendagri Tekankan Empat Fungsi

Selain itu, kehadiran Mbizmarket di Sorong diharapkan mempermudah pelaku usaha berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

“Kelak kami juga berharap dapat menyokong pengusaha lokal yang telah terdaftar di platform Mbizmarket untuk memperoleh akses permodalan, khususnya menjalankan program atau proyek pembangunan daerah tertinggal yang barang atau jasanya perlu diadakan terlebih dahulu dan di serahterimakan ke pemerintah, sebelum dana APBN-nya dicairkan,” kata Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan.

Menurutnya, keberhasilan transformasi pengadaan digital di Sorong akan dijadikan contoh pengimplementasiannya di daerah-daerah tertinggal lain di Indonesia, tentunya melalui kerja sama dan dukungan dari Kemendes PDDT. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved