Labinov Sorong Pertama Dibentuk di Indonesia, Kepala BSKDN Kemendagri Tekankan Empat Fungsi

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo meluncurkan sekaligus meresmikan Laboratorium Inovasi (Labinov) Sorong, Selasa (17/10/2023).

Acara berlangsung di kantor Baperlitbang Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Kisah Imam Muhlas Inovasi Kelola Sampah, 350 KK Gratis Pajak dan Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan, untuk tingkat daerah, kabupaten/kota di seluruh Indonesia, Labinov merupakan yang pertama kali dibentuk di Kabupaten Sorong.

Keberadaan lab ini setidaknya memiliki empat fungsi, pertama menjadi lembaga mencetuskan inovasi dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat di Kabupaten Sorong.

Baca juga: Kadisnakertrans Pastikan 10 Lahan Hektare Siap Jadi Lokasi Pembangunan BLK di Kabupaten Sorong

Kedua, meningkatkan kualitas dari inovasi yang sudah ada saat ini terus dibina agar terus berkembang ke depannya.

Ketiga, membentuk ekosistem inovasi, sehingga ke depannya ketika ada satu inovasi maka akan terpikiran inovasi lain, serta membentuk satu ekosistem yang saling mendukung.

"Terakhir, melengkapi kelembagaan yang ada di Pemerintah Kabupaten Sorong." ujar Yusharto Huntoyungo.

Baca juga: Serahkan BLT DBH Migas, Piet Mosso: Ini Perjuangan Panjang, Bukan Jatuh dari Langit

Ia menambahkan, adanya Labinov bisa membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan proses pengadministrasian maupun pendokumentasian inovasi ke daerah-daerah yang selama ini masih bermasalah.

Yusharto Huntoyungo menyebut, pihaknya akan selalu mendukung Pemerintah Kabupaten Sorong dalam meningkatkan inovasi dan mengefisienkan penyelenggaraan pemerintahan. 

"Saya berharap agar Kabupaten Sorong akan terus berada dalam jajaran daerah-daerah yang inovatif pada tahun-tahun yang akan datang," ucapnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)