HUT ke 96 Pekabaran Injil di Tanah Moi

Pj Wali Kota Sorong Minta Orang Moi Bersatu dan Mohon Pengampunan Tuhan

Di hadapan mayoritas suku Moi yang hadir, Septinus juga mengingatkan seluruh jemaat agar memohon pengampunan dosa kepada Tuhan.

Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/ILMA DE SABRINI
Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat berfoto bersama para jemaat usai menghadiri acara Peringatan HUT ke-96 Pekabaran Injil di Tanah Manoi Malamoi di Tugu Pekabaran Injil, Pelabuhan Usaha Mina, Kota Sorong, Jumat (27/10/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat menghadiri acara Peringatan HUT ke-96 Pekabaran Injil di Tanah Manoi Malamoi yang jatuh pada setiap tanggal 27 Oktober.

Dalam sambutannya dia meminta kepada seluruh jemaat yang hadir tidak lupa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan, seperti nikmat sehat dan bisa berkumpul bersama memuji Tuhan Yesus.

Di hadapan mayoritas suku Moi yang hadir, Septinus juga mengingatkan seluruh jemaat agar memohon pengampunan dosa kepada Tuhan.

Baca juga: Perda Tak Dicabut, DPRD Minta Wali Kota Sorong Tertibkan Toko Miras Ilegal yang Menjamur

Baca juga: BMKG Perkirakan Cuaca Kota Sorong Cerah Sepanjang Hari, Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah

“Orang Moi harus bersatu. Kita harus bersatu dan semua hamba Tuhan berkumpul di temat Tuhan injakkan kaki. Mari kita semua mohon pengampunan Tuhan,” kata Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Tugu Pekabaran Injil, Pelabuhan Usaha Mina, Kota Sorong, Jumat (27/10/2023).

Alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) itu pun mengajak seluruh jemaat berefleksi diri terhadap perbuatan baik atau buruk yang selama ini telah dilakukan.

Baca juga: Progres Pembangunan Sekolah Bola Kaki Belanda di Kota Sorong Capai 20 Persen

Baca juga: 3.670 Kotak Suara Tiba di Gudang Logistik KPU Kota Sorong, Hasan Lessy Bahas Sistem Pengamanan

Septinus menilai sudah 96 tahun injil masuk ke tanah Manoi Malamoi, namun belum terlihat perkembangan pesat.

Padahal menurutnya orang Moi banyak yang sudah berpendidikan, tetapi perkembangan tanah Moi belum pesat.

“Hampir satu abad kita tidak keluar dari kondisi ini. Oleh karena itu saya mau sampaikan dari sisi kerohanian, mungkin ada sesuatu yang salah. Kita jaga sekolah, tetapi kita tidak cepat meraih sesuatu,” ucapnya.

Baca juga: Kunjungan Persaudaraan, PKB Jemaat GKPII Passo Ambon Sambangi GKI Imanuel Pulau Soop Kota Sorong

Baca juga: Kumpul Kebo Bertahun-tahun, 32 Pasangan di Kota Sorong Akhirnya Menikah Dengan Cara Ini

Oleh karena itu dia juga mengajak para jemaat berdoa bersama demi kemajuan tanah dan orang-orang suku Moi.

Di hari keagamaan itu, Septinus mengajak jemaat supaya tidak lupa terhadap rasa tanggung jawab membangun tanah Manoi Malamoi menjadi lebih baik lagi setelah mengenyam pendidikan.

Di tengah permasalahan yang ada di tanah Manoi Malamoi, Septinus mengatakan peran GKI di Tanah Papua sangat penting dalam membawa kesejukan dan perdaimaian kepada masyarakat.

“Ini bukti nyata dengan masuknya injil di tanah Malamoi mendidik kita tahu etika, moral, kasih, kemurahan hati, saling menghormati, dan tidak menabur kebencian,” ucapnya.

Dalam acara tersebut turut hadir perwakilan Badan Pekerja Klasis Kota Sorong, Anggota DPRD Prrovinsi Papua Barat Daya Max Hehanussa, dan Anggota DPRD Kota Sorong Yonas Malibella.

Dalam acara tersbut jemaat berdoa bersama dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat yang disaksikan oleh anggota Badan Pekerja Klasis Kota Sorong beserta jemaat yang hadir. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved