Dukung Pendidikan, Pemprov Papua Barat Daya Gelontorkan Rp 46 M Untuk Sejumlah Program

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelontorkan dana hibah bidang pendidikan tahun 2023 sebesar Rp 46 miliar.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Intan
Tribunsorong.com / Petrus Bolly Lamak
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya Adrian Howay. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelontorkan dana hibah bidang pendidikan tahun 2023 sebesar Rp 46 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya Adrian Howay mengatakan, hibah bidang pendidikan ini disalurkan kepada sejumlah perguruan tinggi, yayasan pengelola pendidikan di Tanah Papua dan juga beberapa SMA/SMK yang ada di Kota Sorong.

"Total bantuan hibah bidang pendidikan yang sudah disalurkan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tahun 2023, sebanyak empat puluh enam miliar," katanya kepada TribunSorong.com Sabtu (28/10/2023).

Adrian Howay menabahkan, salah satu program prioritas Pj Gubernur Papua Barat Daya adalah beasiswa generasi emas (Bis Gemaz) yang dijabarkan ke beberapa program.

Baca juga: Pemuda Katolik Apresiasi Pj Gubernur Bantu Biaya Pendidikan, Yosep Baru: Menjawab Semangat Otsus

Salah satunya adalah kerja sama antara lembaga terutama di bidang pendidikan vokasi.

Menurut Adrian, tujuan diberikannya bantuan hibah bidang pendidikan yaitu memperkuat kapasitas perguruan tinggi dan yayasan pengelola pendidikan di tanah Papua.

"Bantuan ini kiranya dapat dimanfaatkan dengan baik, untuk kemajuan perguruan tinggi dan yayasan pendidikan pengelola pendidikan serta beberapa SMA dan SMK yang ada di Kota Sorong," ujarnya.

Dengan adanya bantuan hibah pendidikan, kata Adrian, diharapkan perguruan tinggi dan yayasan dapat membenahi segala sumber daya yang ada dan proses perkuliahan juga harus betul-betul berjalan, sehingga anak-anak tidak perlu harus mencari perguruan tinggi di luar Sorong.

Baca juga: Ciptakan Inovasi Konsultasi Pendidikan & Pelayanan Aduan Berbasis Digital, Imam Anshori Berharap Ini

"Bantuan hibah pendidikan ini tidak hanya diberikan begitu saja, tapi akan dilakukan evaluasi dan juga di audit terkait penggunaannya. Bukan hanya penerima bantuan yang diaudit, tapi kami pemerintah juga diaudit," ucapnya.

Dengan adanya intervensi dari pemerintah, sambungnya, harus betul-betul dimanfaatkan dengan baik oleh setiap perguruan tinggi, yayasan pengelola pendidikan serta pendidikan menengah yang mendapatkan bantuan.

Baca juga: Wacana Yayasan Pendidikan Dinegerikan, Bernard Sagrim: Itu Tidak Mungkin

"Bantuan hibah yang diberikan berdasarkan proposal yang diajukan masing-masing perguruan tinggi dan yayasan. Jadi karena proposalnya masuk, maka dijawab sesuai dengan yang diminta. Makanya bantuan yang diberikan jumlahnya bervariasi," pungkas dia. (TribunSorong.com/Petrus Bolly Lamak)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved