FF PBD & BBKSDA PBD Gelar Pelatihan Program Hibah kecil, Hastoto Prioritaskan Kodisi Ekonomi KTH
Fauna dan Flora PBD dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) gelar pelatihan Program Hibah Kecil & Manajemen Keuangan, Selasa (7/11/2023).
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM,SORONG - Fauna dan Flora (FF) Provinsi Papua Barat Daya dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) gelar pelatihan Program Hibah Kecil dan Manajemen Keuangan, Selasa (7/11/2023).
Kegiatan berlangsung di Vega Hotel, Jalan Frans Kaiseipo, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya.
Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Hastoto Alifian mengatakan kegiatan itu memiliki tujuan yang pertama, untuk menguatkan mitra pengetahuan hibah terkait kelembagaan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD).
Baca juga: Dorong Kampung Wisata Sorong, BBKSDA Papua Barat Lepas 55 Satwa Endemik Papua di Klayili
Kedua, menguatkan pengetahuan mitra terkait tatanan pelaksanaan program hibah sesuai dengan standar.
Ketiga, membangun komunikasi jejaring antar mitra hibah Fauna dan Flora serta mitra pendamping dalam pelaksanaan program.
Hastoto juga menjelasakan bahwa kegiatan tersebut mulai pada tanggal 6-9 November 2023.
Baca juga: Berdayakan Masyarakat Daerah Penyangga, BBKSDA dan Pemkab Raja Ampat Gelar Workshop
Peserta yang yang mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai, kata Hastoto, merupakan sembilan Kelompok Tani Hutan (KTH) yang telah dibentuk BBKSDA Provinsi Papua Barat Daya bersama dengan Fauna dan Flora Papua Barat Daya.
"Keseluruhan peserta kelompok tani hutan yang mengikuti kegiatan tersebut dari Kabupaten Raja Ampat," ujar Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Hastoto Alifian kepada TribunSorong.com, Selasa (7/11/2023).
Pada kesempatan itu diharapakan agar kelompok tani hutan peningkatan kapasitas mitra penerima hibah kecil peloporanya, terkait tata kelola program dan pelaporanya dan menyusun perjanjian hibah kecil
Baca juga: BBKSDA Papua Barat Bangun Kerjasama Pemda Raja Ampat Menjaga Hutan Lestari
Kegiatan tersebut merupakan hal yang sangat penting, kata Hastoto, karena hibah tersebut untuk peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan konservasi maupun kawasan hutan.
Ke depannya diharapkan akan ada kemandirian dalam pengelolaan peningkatan potensi yang berada di kampung maupun di sekitar kawasan hutan tersebut.(tribunsorong.com/aldytamnge).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.