Pembacokan di Kota Sorong
DPW PKB PBD Bentuk Timsus Atas Meninggalnya Kader Terbaik, Abdullah Gazam: Usut Tuntas
Abdullah Gazam menyampaikan bahwa meninggalnya Sekertaris DPC PKB Kabupaten Tambrauw Alvian Mambrasar adalah peristiwa yang tidak patas.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM,SORONG - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Papua Barat Daya sampaikan hal penting terkait meninggalnya satu di antara kader terbaiknya, Sabtu (18/11/2023).
Ketua DPW PKB Provinsi Papua Barat Daya Abdullah Gazam menyampaikan bahwa meninggalnya Sekertaris DPC PKB Kabupaten Tambrauw Alvian Mambrasar atas kejadian pada (16/11/2023) lalu adalah peristiwa yang sangat tidak pantas dan tidak wajar.
"Kami dari keluarga besar DPW PKB Provinsi Papua Barat Daya turut berduka cita, turut merasa kehilangan, karena yang bersangkutan selama hidup dan berdampingan bersama kami (PKB) kenal sebagai sosok yang baik, sosok yang ramah, sosok yang tidak pernah punya masalah di internal partai," ujar Ketua DPW PKB Provinsi Papua Barat Daya Abdullah Gazam.
Baca juga: PKC PMII Papua Barat & Papua Barat Daya Minta Polresta Sorong Aktifkan Pos Jaga, Utama Titik Rawan
Olehnya itu, meninggalnya Alvian Mambrasar pihaknya DPW PKB Provinisi Papua Barat Daya mengutuk keras atas kejadian yang sungguh tidak manusiawi.
Gazam juga menegaskan bahwa atas kejadian yang mengakibatkan satu kader terbaiknya tidak di anggap sebelah mata atau di anggap telah selesai.
"Kami secara resmi melalui rapat internal dari kemarin sampai dengan hari ini DPW PKB Provinsi Papua Barat Daya secara resmi membentuk tim khusus yang kami namakan pengawasan kasus kematian saudara Alvian Mambrasar yang notabene sebagai sekertaris DPC PKB Kabupaten Tambrauw," ujar Gazam.
Pria yang disapa AG itu juga menambahkan bahwa atas kejadian tersebut sangat penting menjadi kewajiban dan tanggung jawab pihaknya sebagai tempat naunganya Alvian Mambrasar.
"Tim khusus ini kami bentuk agar beban-beban tugas yang kami berikan kepada beberapa nama yang sudah kami utus dan sudah kami tentukan dalam rangka untuk mengawal proses ini hingga tuntas agar kiranya publik juga mengetahui, keluarga mengetahui dan kami juga di partai mengetahui persis atas kejadian tersebut," kata Gazam.

Baca juga: Keluarga Korban Pembacokan Sadis Arak Jenazah ke Kantor Gubernur, Minta Polisi soal Ini
Gazam juga menegaskan bahwa yang paling terpenting adalah pelaku di hukum seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Olehnya itu, hari ini pihaknya resmi membentuk tim khusus tersebut dan mengeluarkan surat resmi terkait timsus yang akan dilayangkan kepada Kapolresta Sorong, tembusan surat kepada Kapolda Papua Barat, tembusan surat kepada Kapolri dan tembusan surat tembusan kepada DPP PKB.
"Agar partai juga ikut mengawal secara bejenjang dari DPP PKB, DPW PKB hingga tingkat bawah," ujar AG
Pada kesempatan itu Gazam juga menegaskan bahwa atas kejadian beberapa hari lalu sangat serius melukai hati PKB dan keluarga korban.
Sehingga tim yang pihaknya sudah bentuk, kata AG, adalah orang-orang yang berkompetan dalam sisi hukum.
Gazam juga mengungkapkan bahwa pada pukul malam hari ini, 19:00 WIT pihaknya akan mengumumkan nama-nama tim khusus.
Baca juga: Kericuhan Pasca Pembacokan KM 10, Polisi Terjunkan 100 Personel Amankan Keadaan
"Insyaallah nanti malam nama-nama itu kami resmi sudah keluarkan, sehingga hari senin (20/11/2023) surat tersebut sudah kami distribusikan kepada pihak-pihak yang kami sebutkan," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.