Peringatan Merdeka West Papua

Demonstrasi 1 Desember di Kompleks Yohan Sorong, Koordinator Ungkap Tujuan Aksi

Koordinator Aksi Apei Tarami mengatakan, gerakan ini bagian dari peringatan 62 Tahun Kemerdekaan West Papua.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Polisi tembakkan gas air mata ke demostran yang ricuh saat unjuk rasa peringatan Kemerdekaan West Papua di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (1/12/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Aliansi Rakyat Papua melaksanakan peringatan 1 Desember di Jalan Ahmad Yani, Kompleks Yohan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Polisi Ringkus 2 Pemuda saat Demo Peringatan Kemerdekaan West Papua di Sorong

Koordinator Aksi Apei Tarami mengatakan, gerakan ini bagian dari peringatan 62 Tahun Kemerdekaan West Papua.

"Kami turun agar memberitahukan ke publik bahwa sampai saat ini hak rakyat bangsa Papua telah dirampas oleh Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, aksi 1 Desember juga bertujuan mengingatkan bahwa Papua punya sejarah, hanya saja pemerintah akhir-akhir ini sengaja membuat sejarah itu dilupakan.

"Kami datang dari berbagai organisasi pemuda datang dan turun ke jalan agar mengembalikan ingatan mereka," katanya.

Baca juga: Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Massa Demo, Warga Yohan Sorong Panik dan Lari

Sebelumnya, aparat Polresta Sorong Kota mengamankan dua pemuda yang ikut unjuk rasa Peringatan Kemerdekaan West Papua di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (1/12/2023).

Berdasarkan pantauan TribunSorong.com, polisi menangkap dua orang tersebut sekitar pukul 13.31 WIT.

Kabar penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan kepada via telepon.

"Ada dua orang yang kami amankan saat petugas melakukan pembubaran paksa di sekitar Kompleks Yohan Sorong," ujar Indra kepada TribunSorong.com, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Bawa Atribut Bintang Kejora, Pemuda Gelar Demo Peringatan Merdeka West Papua

Ia menjelaskan, kedua orang itu diamankan saat pembubaran paksa, mereka diduga melempari petugas dengan benda-benda.

Tak hanya itu, ada satu orang yang saat demontrasi tampak mengeluarkan kata yang tidak pantas kepada petugas di lapangan.

"Mereka. Dua orang ditangkap. Memang mereka dalam kondisi mabuk. Sekarang, petugas sudah membawa mereka ke Polresta Sorong Kota," ujarnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved