Sopir Angkot Sorong Mogok
2 Oknum Sopir Diciduk saat Demo Maxim di Sorong, Polisi Sebut Pelaku akan Bertambah
Jajaran Polresta Sorong Kota resmi meringkus dua oknum sopir angkutan kota (angkot) saat aksi di Kantor Maxim Komplek Harapan Indah, Kota Sorong, PBD.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polresta Sorong Kota resmi meringkus dua oknum sopir angkutan kota (angkot) saat aksi di Kantor Maxim Komplek Harapan Indah, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Diketahui, bentrok tersebut bermula dari aksi sopir angkot di depan Kantor Maxim Kota Sorong, sekira pukul 12.00 WIT.
Plh Kabag Ops Polresta Sorong Kota Iptu Afriangga mengatakan, kedua oknum sopir angkot tersebut berinisial IU dan K telah diamankan di Polresta Sorong Kota.
"Kita sudah amankan dua orang dan masih tunggu dari pihak Maxim membuat laporan di Mapolresta," ujar Afriangga kepada TribunSorong.com, Selasa (17/10/2023).
Pasalnya, pihak Maxim dalam aksi di Komplek Harapan Indah, Kota Sorong, sebagai korban dalam persoalan itu.
Baca juga: Diduga Provokasi Aksi di Kantor Maxim Kota Sorong, Polisi Ringkus 4 Orang
Hingga kini, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait peran dan orang lain yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Sementara pemicunya diduga baru dua orang, namun ada kemungkinan berkembang ke sopir lain lagi," katanya.
Tak hanya itu, Afriangga mengaku, tindakan represif hingga bunyi tembakan bertujuan agar membubarkan massa di terminal.
Baca juga: Bentrok Aparat vs Sopir Angkot di Kantor Maxim, Ini Penjelasan Plh Kabag Ops Polresta Sorong Kota
Ia berdalih, langkah itu diambil lantaran para sopir melakukan mogok, namun berkerumun di Terminal Remu sembari mengonsumsi minuman keras atau miras.
Harusnya, jika mogok kerja dan lainnya, seyogyanya para sopir angkot tak boleh berkerumun dan miras di Terminal Remu.
"Kalau berkerumun akhirnya satu persatu buat aksi sendiri, tanpa diketahui oleh pengurus komunitas angkot," jelasnya.(tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.