Flobamora

Kawal Kasus Penganiayaan Mahasiswa Papua di Kupang, IKF Kota Sorong Bentuk Tim Hukum

Mewakili seluruh masyarakat NTT, Martinus Lende Mere juga menyampaikan permintaan maaf  sebesar-besarnya.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Konferensi pers DAP Wilayah III Doberay dan Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Kota Sorong menyikapi kasus penganiayaan mahasiswa Papua di Kupang, NTT di kantor DAP, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (4/12/2023). Hadir dalam jumpa pers tersebut Ketua DAP Wilayah III Doberay Paul Vinsen Mayor, Ketua Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Kota Sorong Martinus Lende Mere, serta badan pengurus dan ketua-ketua tungku. 

Massa aksi lainnya, juga mendapat pukulan di bagian bibirnya hingga pecah.

Selanjutnya massa aksi langsung ditarik paksa disertai dengan pemuukulan bertubi-tubi dan langsung memaksanya untuk naik ke mobil pengendalian massa (dalmas) untuk dibawa ke Polresta Kupang Kota.

"Saat itu, kami semua mendapat luka-luka dan banyak benjol di bagian kepala, muka dan bibir," kata Yeri.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto yang dikonfirmasi, Sabtu 2 Desember 2023 mengatakan pihaknya menerima pemberitahuan dari massa aksi sehingga anggotanya turun memberikan pengawalan.

Menurut mantan Kabidhumas Polda NTT itu, di hari yang sama, terdapat dua massa aksi yang melakukan kegiatan, sehingga pihaknya turun lokasi memberikan perlindungan dan pengamanan agar menghindari terjadinya konflik antar mereka.

Ditambahkan bahwa pada saat itupun ormas langsung dipulangkan.

Kapolda NTT kecam

Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma mengecam keras tindakan ormas yang menggangu perayaan ulang tahun Papua Merdeka pada 1 Desember 2023 oleh mahasiswa asal Papua di Kupang.

Menurut Kapolda NTT, tindakan intimidasi yang dilakukan ormas terhadap puluhan mahasiswa yang melakukan aksi tersebut tidak dibenarkan.

"Tindakan intimidasi oleh beberapa Ormas terhadap mahasiswa Papua di Kota Kupang tidak dibenarkan," kata Kapolda NTT.

Atas perbuatan ormas itu, Kapolda NTT pun bakal menindak tegas para pelaku.

"Akan ditindak tegas para pelaku itu," katanya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved