MRPBD

Pelantikan MRPBD Molor Dua Jam, Pendemo Ikat Pintu Masuk Hotel Aston dengan Kain Merah

Pelantikan Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) molor dua jam. Pelantikan ini semula diagendakan bakal digelar pada pukul 10.00 WIT, namun hingga

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Pendemo ikat pintu masuk Hotel Aston menggunakan kain berwarna merah, Kota Sorong, Kamis (14/12/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pelantikan Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) molor dua jam.

Pelantikan ini semula diagendakan bakal digelar pada pukul 10.00 WIT, namun hingga pukul 12.00 WIT acara pelantikan tak kunjung di mulai.

Pendomo masih terus melakukan aksi unjuk rasa di depan Hotel Aston, Kota Sorong.

Berdasarkan pantauan TribunSorong.com, pintu masuk Hotel Aston tampak diikat dengan kain merah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sejumlah Warga Demo Jelang Pelantikan MRPBD

Pihak keamanan pun masih berjaga di depan pintu hotel.

Menghitung jam pelantikan Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD), sejumlah masyarakat adat gelar aksi demo.

Pantauan TribunSorong.com, aksi unjuk rasa itu berlangsung di depan Hotel Aston, Kota Sorong Kamis (14/12/2023).

Hotel Aston dipilih sebagai tempat pelantikan MRPBD. Dipastikan pelantikan itu akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Wamendagri John Wempi Wetipo.

Baca juga: Nasib 33 Nama Calon Anggota MRPBD di Jakarta, Begini Respons Pj Sekda Papua Barat Daya

Seorang masyarakat adat Maya, Raja Amoat Muhammad Irsan Macab mengatakan, masyarakat adat menyampaikan pelantikan MRPBD tidak ada keterbukaan.

Ia meminta penjelasan dari pemerintah terkait nama-nama MRPBD yang akan dilantik.

"Sebab ada sejumlah nama yang gugur, tetapi tanpa penjelasan alasan-alasan apapun dari pemerintah mengapa mereka gugur. (Masalah) ini seperti didiamkan," katanya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Anggota Majelis Rakyat Papua Sudah Dipilih, Pj Gubernur Papua Barat Daya : Segera Dilantik 

Amoat Muhammad Irsan Macab menegaskan Majelis Rakyat Papua  hadir mengayomi orang Papua, bukan memecah belah.

Ia menilai pelantikan ini terkesan tiba-tiba tanpa ada keterbukaan dari pihak-pihak terkait.

"Saya dari Maya, tetapi saya tidak tahu perwakilan dari kami siapa. Ini sesuatu yang aneh bahkan dari Raja Ampat itu tidak ada perwakilan orang Maya," ucapnya.

Sesuai jadwal yang diterima TribunSorong.com pelantikan MRPBD ini berlangsung pukul 10.00 WIT.

Hingga berita ini diturunkan, masyarakat masih unjuk rasa di depan Hotel Aston. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved