Forum Lintas Suku Papua dan Nusantara Gelar Deklarasi Damai di Sorong, Pasca Lukas Enembe Meninggal

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Forum Lintas Suku Asli Papua dan Nusantara menggelar deklarasi damai di Polresta Sorong Kota, Provinsi Papua Barat Daya.

Pertemuan tersebut guna menjaga Sorong tetap aman dan damai pascameninggalnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Kepala Forum Suku Asli Papua Provinsi Papua Barat Daya Ellyas Yumte berujar menyerukan, seluruh pihak harus bisa ikut menyikapi situasi Jayapura ini dengan kepala dingin.

"Kami semua ikut perihatin atas kejadian yang terjadi di Jayapura, hingga banyak orang jadi korban," ujar Ellyas kepada TribunSorong.com, Minggu (30/12/2023).

Baca juga: Pascakerusuhan Oknum Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe: Fasilitas Umum, Kantor Perbankan Rusak

Pria asal Maybrat itu meminta semua pihak agar tidak memperkeruh situasi Sorong dengan isu hoaks yang tak jelas asalnya.

Ia menuturkan, hingga kini, seluruh orang asli Papua (OAP) di Bumi Cenderawasih merasa kehilangan, namun menghadapi itu  harus damai.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta agar kepolisian bisa serius menuntas peredaran miras di wilayah Polresta Sorong Kota.

"Semua masalah di Sorong kalau bukan hoax berarti miras, sehingga kami minta situasi Natal 2023 harus dijaga," katanya.

Baca juga: Lukas Enembe Dimakamkan Hari Ini di Koya Tengah, Pemakaman Berjalan Lancar

Ellyas berharap, melalui momen deklarasi damai di Polresta Sorong Kota, semua percayaan Tahun Baru 2024 akan damai.

Baca juga: Jenazah Lukas Enembe Tiba di Papua, Bendera Bintang Kejora Berkibar dalam Iring-iringan

Tak hanya itu, Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto merasa bersyukur sebab tugasnya dapat dukungan dari seluruh pihak di Sorong.

"Semua masukan dari para tokoh akan kita tindak lanjuti, soal miras akan segera kita tindak di wilayah Sorong," jelasnya.

Happy berharap, setiap masalah di luar Sorong, masyarakat jangan terprovokasi dan memanasi situasi lewat medsos.(tribunsorong.com/safwan ashari)