Kamtibmas Sorong

Penganiayaan Berujung Maut di Rufei Kota Sorong, Jalan Dipalang, Keluarga Bawa Jenazah ke Polsek

Peristiwa dipicu dugaan penganiayaan oleh warga lainnya di Kompleks Rufei hingga berakibat pada meninggalnya korban berinisial WR (30).

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
DOK. POSLEK SORONG KOTA
Aparat Polresta Sorong Kota memadamkan api sekaligus menyingkirkan kayu-kayu buat memalang jalan di kawasan Boswesen Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (2/1/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemalangan terjadi di wilayah Boswesen Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (2/1/2024).

Peristiwa dipicu dugaan penganiayaan oleh warga lainnya di Kompleks Rufei hingga berakibat pada meninggalnya korban berinisial WR (30).

Baca juga: Masyarakat Adat Geruduk Kantor Polresta Sorong Kota, Protes Pembongkaran Palang "Bambu Tui" di KFC

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, aksi ini berawal dari adanya kejadian penganiayaan dari satu kelompok warga di Rufei.

"Kami sudah upayakan (mediasi) namun keluarga korban dan juga pelaku hingga kini belum bisa diajak bicara," ujarnya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Suami Gelap Mata Aniaya Istri, Sempat Dibawa ke Rumah Sakit tapi Tak Tertolong

Kapolresta menambahkan, pihaknya telah berupaya agar pertemuan kedua kelompok segera terwujud.

Ia mengakui, kejadian ini terjadi gegara adanya penganiayaan sekelompok warga dan berujung pada hilangnya nyawa WR.

"Terduga pelaku setelah kejadian kami sudah tangkap serta diperiksa di Polresta Sorong Kota," katanya.

Kombes Pol Happy Perdana Yudianti berjanji, terduga pelaku berinisial AF yang menganiaya WR hingga meninggal akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Jenazah dibawa

Keluarga sempat membawa jenazah korban berinisial WR ke kantor Polsek Sorong Barat.

Aksi tersebut dilakukan gegara keluarga merasa kesal lantaran pelaku penganiayaan belum juga ditangkap.

"Jenazah almarhum WR dibawa dan tiba di Polsek Sorong Barat pukul 06.50 WIT pada Senin (1/1/2024," ucap Happy.

Keluarga pun membakar ban bekas serta memalang sejumlah titik ruas jalan Sam Ratulangi, Kota Sorong.

Kejadian yang sama terjadi pada Selasa sore, sehingga jajaran Polresta Sorong Kota dikerahkan ke lokasi guna membuka palang. (tribunsorong.com/safwan ashari

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved