Tahanan Lapas Kelas IIB Sorong Kabur
Polres Sorong Terjunkan 50 Personel, Buru Para Tahanan yang Kabur dari Lapas Sorong
Polres Sorong beserta TNI menggelar razia di wilayah hukum Polres Sorong guna mengantisipasi tahanan kabur lebih jauh dari wilayah Sorong.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Puluhan tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong kabur pada Minggu (8/1/2024).
Mendapat kabar tersebut jajaran Polres Sorong beserta TNI menggelar razia di wilayah hukum Polres Sorong guna mengantisipasi tahanan kabur lebih jauh dari wilayah Sorong.
Razia tersebut menyasar mobil-mobil ataupun kendaraan yang berpotensi menjadi modus sembunyi dari para tahanan yang kabur.
“Penjaringan ini sudah dari kemarin dan masih terus berlanjut. Dalam kegiatan ini kami menerjunkan 50 personel guna melakukan menjaring para napi yang kabur,” ujar Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru kepada TribunSorong.com, Senin (8/1/2023).
Baca juga: Kapolres Raja Ampat Imbau Warga Lapor Jika Tahu Keberadaan Tahanan Lapas Sorong yang Kabur
Dia menjelaskan, dalam penjaringan ini pihaknya fokus pada dua titik di wilayah hukum Polres Sorong, Kabupaten Sorong.
Meskipun demikian, dia tidak merinci di mana saja titik-titik yang bakal menjadi fokus operasi penjaringan para tahanan yang kabur itu.
Kronologi Kejadian Kaburnya Para Tahanan
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sorong Manuel Yenusi menyebut peristiwa kaburnya tahanan terjadi seusai Ibadah pada Minggu (7/1/2024).
Kejadian bersamaan ada bunyi petasan setelah mereka turun ibadah.
Baca juga: Empat Tahanan Penyerang Pos Ramil Kisor Maybrat Turut Kabur dari Lapas Sorong, Dua Dicokok Lagi
Selang beberapa menit, sejumlah tahanan mulai merangsek ke arah petugas di depan pintu utama akses masuk keluar lapas.
"Para tahanan juga sempat mengancam petugas jaga, sebab saat itu penjagaan hanya dua orang," kata Manuel Yenusi.
Baca juga: Tahanan Lapas Sorong Kabur, TNI-Polri di Raja Ampat Gelar Patroli Gabungan
Menurutnya, jumlah tahanan yang kabur awalnya terdata 50 tahanan, namun setelah dicek ulang menjadi 53 orang.
Dari jumlah tersebut, enam orang tahanan berhasil ditangkap lagi.
"Kalau soal perencanaan (kabur) kami tidak tahu, namun mungkin internal mereka kemungkinan sudah begitu," Kata Manuel Yenusi. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.