TOPIK
Tahanan Lapas Kelas IIB Sorong Kabur
-
Karel Fatem, seorang DPO narapidana yang kabur diserahkan anggota Polres Sorong Selatan ke pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
-
Polres Sorong Selatan berhasil menangkap seorang DPO narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIB Sorong
-
Jajaran Polresta Sorong Kota kembali berhasil menciduk seorang tahanan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong.
-
Jajaran Polresta Sorong Kota, kembali meringkus tiga orang tahanan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, Kamis
-
Jajaran Polresta Sorong Kota telah mengamankan 14 orang tahanan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya.
-
Polsek Beraur menggelar razia dan penyekatan guna menemukan narapidana (napi) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong.
-
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Edizon Isir mengatakan akan menindak tegas narapidana (Napi) yang belum kembali ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
-
Jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan, Polresta Sorong Kota, melakukan pengetatan di areal Pelabuhan Umum Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (9/1/2024) kemar
-
Sebanyak 42 tahanan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong ditetapkan menjadi buronan dan namanya masuk DPO
-
Peristiwa kaburnya tahanan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, pada Minggu (7/1/2024) kemarin, menuai banyak sorotan dari pelb
-
Ia pun meminta ada perhatian dari Pemerintah Kota Sorong agar proses pembinaan warga di Lapas bisa optimal.
-
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong.
-
Ia menyadari, biasanya setiap Natal dan tahun baru para tahanan ingin nyaman, namun karena kondisi lapas sudah sempit menyebabkan mereka gerah.
-
Menurut Kompol Indra Gunawaan, adanya penambahan tiga tahanan yang kembali ke lapas maka terdapat 42 orang masih diburu.
-
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad menegaskan pihaknya akan membentuk tim investigasi terkait kaburnya 53 tahanan dari Lapas
-
Anggota Polres Raja Ampat merazia penumpang kapal Expres Bahari Belibis 88e di Pelabuhan Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Senin (8/1/2024).
-
Polres Sorong beserta TNI menggelar razia di wilayah hukum Polres Sorong guna mengantisipasi tahanan kabur lebih jauh dari wilayah Sorong.
-
Kasus kaburnya 53 tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong pada Minggu 7 Januari 2024 membuat geger masyarakat di Papua Barat Daya.
-
Polres Raja Ampat menggelar apel gabungan bersama Kodim 1805/Raja Ampat dilanjutkan dengan patroli bersama dalam rangka cipta kondisi dan sinergitas.
-
Peristiwa penyerangan pada Kamis (2/9/2021) lalu tersebut menyebabkan empat prajurit TNI gugur.
-
Tak hanya itu, ia juga mengaku kondisi sumber daya manusia (SDM) atau petugas tidak sebanding bahkan jauh dari jumlah ideal.
-
Perihal berhasilnya tahanan menembus pengamanan penjara, jajaran Polresta Sorong Kota dan Lapas Kelas IIB Sorong masih mendalami.
-
Menurutnya, jumlah tahanan yang kabur awalnya terdata 50 tahanan, namun setelah dicek ulang menjadi 53 orang.
-
Indra Gunawan menyebut, pihaknya menerjunkan Tim Resmob dan Buser memburu 44 orang yang secepatnya harus ditemukan.
-
Sejumlah personel Polresta Sorong Kota kemudian diterjunkan di sekitar area Lapas Kelas II B Sorong.