Pemilu 2024
Petugas KPPS-PPD Jatuh Sakit Bertambah, Satu Orang PPS di Sorong Selatan Meninggal
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya mencatat ada tujuh petugas KPPS jatuh sakit dan satu petugas PPS meningal dunia.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya mencatat ada tujuh petugas KPPS jatuh sakit dan satu petugas PPS meningal dunia.
Baca juga: 14 TPS di Papua Barat Daya Gelar PSU, Robert Kardinal: Pilih Sesuai Hati Bukan Siapa yang Bayar
Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu menyadari, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar petugas kesehatan disiagakan saat proses penghitungan dan pleno distrik.
"Saya melihat banyak petugas kita mulai lelah cape, sakit dan satu petugas PPS di Sorong Selatan meninggal dunia," katanya kepada TribunSorong.com, Sabtu (24/2/2024).
Ia bilang, setiap agenda nasional seperti pemilu serentak sudah seharusnya dikawal oleh keamanan termasuk petugas medis.
Oleh karena itu, pemerintah daerah bisa segera berkoordinasi langsung dengan dinas kesehatan masing-masing agar memastikan kondisi kesehatan petugas.
"Kita tidak mau kejadian petugas PPS di Distrik Moswaren Sorong Selatan, terjadi kepada petugas lain di enam Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya," ucapnya.
Hingga kini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah Kota Sorong agar bisa memastikan kondisi petugas tetap sehat.
Baca juga: Real Count Suara Partai, Golkar Melesat di Papua Barat Daya, Demokrat-NasDem Menyusul
Dia berharap, penyampaian yang telah diajukan kepada pemerintah daerah harus segera ditindaklanjuti ke jajarannya.
“Hingga kini tahapan di TPS dan pleno distrik masih berlanjut pada setiap daerah di Papua Barat Daya, sehingga petugas kesehatan harus mengawal PPD,” pungkasnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.