Pemilu 2024

Arena Rapat Pleno Tingkat Provinsi Papua Barat Daya Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap

Personel gabungan tersebut ditempatkan melekat selama jalannya rapat pleno.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFAN ASHARI
Jajaran Polresta Sorong Kota menerjunkan 280 personel mengawal jalannya rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat Provinsi Papua Barat Daya di Hotel Vega Kota Sorong, Kamis (7/3/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polresta Sorong Kota menerjunkan 280 personel mengawal jalannya rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat Provinsi Papua Barat Daya di Hotel Vega Kota Sorong.

"Dari 280 personel kita bagi jadi tiga di arena pleno dan ditempatkan dari tingkat satu, dua dan tiga," kata Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Provinsi Papua Barat Daya Bergulir, Begini Harapan Ketua KPU

Ia bilang, rencana tiga pengamanan rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi.

Personel gabungan tersebut ditempatkan melekat selama jalannya rapat pleno.

"Saya sudah sampaikan bagi siapa saja yang tidak memakai ID CARD KPU Papua Barat Daya tak boleh masuk," ucapnya.

Sambung Kapolresta, Instruksi tersebut telah disampaikan mulai dari areal ring tiga, sehingga diperiksa dari luar hingga masuk di arena rapat pleno.

Pantauan TribunSorong.com, pelaksanaan rapat pleno terbuka sejumlah petugas Brimob tampak menenteng senjata gas air mata dan senapan serbu.

Personel ditempatkan mulai dari areal rapat pleno terbuka, pintu luar, hingga di areal Hotel Vega Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Rapat Pleno Bergulir

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya menggelar rapat terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Papua Barat Daya di Kota Sorong.

Diketahui, peserta rapat pleno yang hadir dalam pembukaan yakni KPU Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Tambrauw dan Kota Sorong, sementara Maybrat serta Sorong Selatan belum hadir dalam arena.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya menggelar rapat terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Papua Barat Daya di Kota Sorong, Kamis (7/3/2024).(
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya menggelar rapat terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Papua Barat Daya di Kota Sorong, Kamis (7/3/2024).( (TRIBUNSORONG.COM/SAFAN ASHARI)

Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu mengatakan, Papua Barat Daya merupakan provinsi termuda dan baru dimekarkan di Negara Republik Indonesia.

"Kami adalah yang paling muda di Indonesia, namun semangat memajukan Papua Barat Daya tak boleh kalah dengan daerah lain," katanya, Kamis (7/3/2024).

Ia berujar, tahapan pemilihan umum atau pemilu 2024 oleh KPU Provinsi Papua Barat Daya sudah dimulai sejak Juni 2023.

Baca juga: Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu Tingkat Provinsi Diundur, KPU Papua Barat Daya Beber Alasannya

Berbagai perjalanan sejarah demokrasi di Papua Barat Daya suda dilalui cukup panjang sejak 2023 lalu.

"Saat ini kami telah sampai pada tahapan rekapitulasi suara yang dimulai sejak 14 Februari dan berakhir 20 Maret," ucapnya.

Pria asal Maybrat itu bilang, momen ini adalah kesempatan penentu lahirnya calon pemimpin yang membawa kemajuan di Provinsi Papua Barat Daya.

"KPU Papua Barat Daya dan jajarannya harus memegang teguh tiga semangat  yakni integritas, profesional, dan semangat keadilan dalam pelayanan," katanya.

"Setiap kontestasi pasti ada yang menang dan juga ada yang kalah."

Ia berjanji, semangat integritas dan profesi maka pihaknya akan bekerja menjawab amanah yang diberikan ke jajaran KPU.

Berharap eluruh peserta pemilu bisa ikut menjaga dan mengawal jalannya rapat pleno terbuka hingga tuntas.(tribunsorong.com/safwan ashari) 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved