Bocah 13 Tahun di Kota Sorong Jadi Korban Bullying, Pelaku Paksa Lepas Pakaian lalu Divideoin

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Aksi perundungan (bullying) terhadap bocah kembali terjadi di Perumnas, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Kali ini seorang bocah berinisial MA (13) dipukul dan dipaksa melepaskan pakaian lalu di video oleh sekelompok pemuda yang nongkrong di Perumnas, Kota Sorong.

Baca juga: Kementerian Agama Tunjuk Tim Khusus, Usut Kasus Bullying di Sekolah Favorit di Sorong

Mansyur (43) ayah dari bocah tersebut mengatakan, tindakan bullying yang dilakukan sekelompok pemuda tersebut sudah di luar batas kemanusiaan.

"Anak-anak ini sudah terlalu kurang ajar karena pukul anak saya dan teman serta suruh MA buka pakaian," ujar Mansyur kepada awak media, Sabtu (9/3/2024).

Ia menjelaskan, peristiwa bullying terhadap MA itu terjadi sekira pukul 01.00 WIT, pada Minggu (4/2/2024) lalu.

Hanya saja, kejadian itu baru terungkap saat MA mau dipanggil sebagai saksi pemukulan (teman MA) di Perumnas.

"Video kurang lebih satu menit itu mereka suruh anak saya buka pakaian dan joget kasih tonjol pantat di kamera," katanya.

Baca juga: Viral Kasus Bullying di Sorong, Keluarga Korban Tuntut Keadilan ke Sekolah

Mansyur menyatakan, aksi para pemuda itu justru membuat nama baik anaknya dan keluarga menjadi rusak serta tercemari.

Baca juga: Terbukti Melanggar Asusila, Eks Pimpinan Ponpes Sorong Divonis 12 Tahun Penjara dan Denda Rp1 M

Atas perbuatan tersebut, pihaknya juga sudah berupaya membuat laporan polisi di Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat.

"Tadi saya sudah ke Polresta Sorong Kota mau buat laporan polisi (LP) tapi petugas malah arahkan buat aduan," jelasnya.

Terkait kejadian tersebut, Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto menegaskan, kasus ini akan jadi fokus jajarannya.

"Kalau ada barang bukti dan memenuhi unsur bullying maka kasus ini akan jadi atensi saya ke bawah," tegasnya.(tribunsorong.com/safwan ashari)