Pemilu 2024

Ribuan C1 Plano Cetak di Kota Sorong, Andarias Kambu: Sudah Ada Persetujuan KPU RI

Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu angkat bicara soal ribuan C1 plano dicetak di Kota Sorong.

YOUTUBE KPU RI
Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu didampingi Komisioner saat ikut pleno tingkat nasional, Senin (18/3/2024). 

"87 rangkap yang dicetak terdiri C1 plano DPRD Kota Sorong dapil satu, dua dan tiga serta DPR Provinsi Papua Barat Daya dapil dua," katanya kepada awak media, Senin (18/3/2024).

C1 pleno DPRD Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat Daya yang dicetak di Kota Sorong tiga hari sebelum pencoblosan.
C1 pleno DPRD Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat Daya yang dicetak di Kota Sorong tiga hari sebelum pencoblosan. (ISTIMEWA)

Ia bilang, awalnya pihak PPK KPU Papua Barat Daya sempat berkomunikasi soal bahan yang akan dicetak asli atau tidak.

Mudatsir tidak mengkonfirmasi balik soal keasilan bahan yang akan dicetak. Tapi PKK KPU terus bertanya.

Baca juga: Eskalasi Warga di Pleno Rekapitulasi Meningkat, Polresta Sorong Kota Tambah Personel Pengamanan

Akhirnya, ia menunjukan bahan albatros dan PKK KPU tidak memberikan komentar tetapi menyuruh dicetak agar memenuhi kekurangan.

Bahan albatros itulah dipakai mencetak C1 plano DPRD Kota Sorong dan DPR Provinsi Papua Barat Daya.

"Kami sebagai penyedia jasa, hanya disuruh cetak. Kalau ada orang suruh cetak ya kami cetak saja, kami tidak tahu ini apa dan untuk apa. Kalau mereka suruh cetak uang, pasti mau tidak mau cetak," ucapnya.

Sebelum pihaknya mencetak C1 plano tersebut, kata Mudatsir, pihak PPK KPU Provinsi Papua Barat Daya langsung datang mengantar filenya.

File yang diantar berisi desain C1 pleno yang tidak bisa dibuka orang lain karena terpasang kode khusus.

"Jadi mereka datang kasih file kesini dan kasih kode, baru kami bisa akses. Kalau mereka tidak kasih akses kode juga kami tidak bisa buka untuk mencetak," ungkapnya.

Baca juga: Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Mulai, Begini Taktis Pengamanan Polres Raja Ampat

Mudatsir menambahkan, harga perlembar C1 pleno sekitar Rp67.000 sudah terpotong pajak.

"Mereka suruh cetak tanggal 11 Februari. Tapi sore itu juga mereka datang ambil sebagian, karena katanya mau didistribusikan dan malam lagi diambil sebagiannya lagi," pungkas dia.  (/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved