Kota Sorong

Relawan Indonesia Bersatu Usul Pilkada Serentak 2024 Ditunda, Begini Pertimbangannya

Kordinator Nasional Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lisman Hasibuan mengusulkan Pilkada serentak 2024 ditunda.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
Kordinator Nasional Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lisman Hasibuan. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kordinator Nasional Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lisman Hasibuan mengusulkan Pilkada serentak 2024 ditunda.

Pertimbangannya waktu mepet dan banyaknya agenda politik nasional di penghujung tahun 2024 ini.

Baca juga: Ketum Golkar Airlangga Hartarto Restui Lisman Hasibuan Maju Bacalon Wali Kota Sorong

Seperti pelantikan anggota DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota di bulan Agustus dan September.

Termasuk pelantikan Presiden RI di Oktober 2024 tentu ini menyangkut anggaran.

"Apalagi kalau Pak Jokowi pada Agustus 2024 nanti sudah berkantor di IKN, tentu banyak hal secara administratif dan lain-lain yang harus dibenahi di ibu kota baru," katanya, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Atmosfer Pilkada Memanas, AMPD Rapatkan Barisan Dorong AFU Bacalon Gubernur PBD

Lebih lanjut, kata Lisman, hal tersebut terjadi bagi semua Kementerian dan Lembaga Negara.

Secara logika saja akan sangat ruwet dan pihaknya pesimis pilkada serentak bisa sukses.

Baca juga: Bursa Pilkada Maybrat 2024, Intelektual Ayamaru Raya Dorong Marthen Howay Maju Bupati

Paling dikhawatirkan, lanjutnya, adalah dampak psikologis pemilih yang terlalu dekat jarak waktunya dengan pilpres dan pileg kemarin.

“Dikhawatirkan masyarakat belum move on atas hasil pileg dan pilpres yang dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan di masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: VIRAL, Lambert Jitmau dan Aggiluli Salam Komando, Sinyal Berpasangan pada Pilkada Papua Barat Daya?

Bakal Calon Wali Kota Sorong dari Partai Golkar berharap pembuat kebijakan DPR RI yang segera merevisi UU Nomor 10 tahun 2016 khususnya Pasal 201 ayat 8 yang menyebutkan Pilkada serentak 2023 di bulan November 2024.

"Kami akan lakukan upaya upaya termasuk menyurati Komisi II DPR RI dan Mahkamah Konstitusi,” pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved