Pilkada di Papua Barat Daya

Marthen Howay Siap Bertarung di Pilkada Bupati Maybrat 2024, Kuncinya Dukungan Masyarakat dan Parpol

Marthen Howay salah seorang yang menyatakan siap bertarung pada Pilkada Bupati Maybrat 2024.

TribunSorong/Petrus Bolly Lamak
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Maybrat, Marthen Howay ditemui di Kota Sorong. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sinyal Pilkada Bupati Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya  mulai ramai muncul ke publik.

Itu diperkuat dengan sejumlah nama beredar luas dan menjadi pembicaraan hangat publik.

Baca juga: Diskusi Bersama Pemuda Aifat Raya, Marthen Howay Paparkan Progres Pembangunan Maybrat

Mereka ialah (Pj) Sekda Ferdinandus Taa, Kepala Dinas Pendidikan Kornelius Kambu, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Theopilus Yaam dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Marthen Howay.

Nama-nama tersebut merupakan ASN murni alias bukan dari kalangan partai politik (parpol).

Dari kalangan politisi ada Wakil Ketua II DPRK Maybrat Agustinus Tenau politisi Partai NasDem dan Karel Murafer dari Partai Demokrat.

Marthen Howay salah seorang yang menyatakan siap bertarung pada Pilkada Bupati Maybrat 2024.

Ia mengatakan, saat ini masa kepemimpinan Pj Bupati Kabupaten Maybrat akan segera berakhir.

Baca juga: Pilkada Maybrat, Balon Bupati Kornelius Kambu Sebut Belum Pilih Wakilnya Fokus Naikkan Ektabilitas

Situasi seperti siapapun bisa maju mencalonkan diri untuk menuangkan ide dan gagasannya dengan tujuan pembangunan Kabupaten Maybrat kedepannya.

“Yang jelas saya adalah warga negara Indonesia dan saya juga putra asli Maybrat, sehingga dengan situasi seperti ini kan status saya juga adalah seorang ASN sehingga saat ini proses dan tahapan untuk itu tetap berjalan,” katanya kepada TribunSorong.com, Senin (15/4/2024).

Ia bilang, dengan posisinya yang masih aktif sebagai ASN akan melihat dukungan dari masyarakat untuk dirinya maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Maybrat.

“Saya pada prinsipnya itu berpegang pada istilah dicalonkan ketimbang mencalonkan, karena kalau dicalonkan itu langsung permintaan dan dorongan dari masyarakat ketimbang mencalonkan,” ucapnya.

“Yang pasti kalau kita bicara untuk maju dan lain sebagainya itu harus ada dukungan dari parpol,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved