Musrenbang

Tambrauw dan Maybrat Butuh Perhatian Khusus Pemprov Papua Barat Daya, DPRP Beber Kendala Besar

Anggota DPRP Papua Barat Daya Frengky Baru menekankan pentingnya perhatian serius dari pemerintah provinsi terhadap dua kabupaten, Tambrauw - Maybrat.

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
SEKOLAH BERPOLA ASRAMA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat Daya (DPR PBD) dari Fraksi NasDem, Frengky Baru, memberikan apresiasi sekaligus dorongan kuat kepada Bupati Tambrauw agar serius dalam membangun dan mengembangkan pendidikan di wilayah tersebut, khususnya melalui model sekolah berpola asrama. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Anggota DPRP Papua Barat Daya Frengky Baru menekankan pentingnya perhatian serius dari pemerintah provinsi terhadap dua kabupaten, Tambrauw dan Maybrat yang menghadapi berbagai tantangan pembangunan.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Gelar Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa, Tegaskan Pentingnya Integritas

Dalam agenda Musrenbang di Kota Sorong, Senin (19/5/2025) Frengky menyatakan, bahwa Tambrauw, khususnya, memiliki kendala besar karena kondisi geografis yang sulit, terbatasnya infrastruktur jalan, serta dominasi kawasan konservasi di wilayah tersebut.

“Sekitar 80 persen wilayah Tambrauw berada di hutan lindung dan cagar alam. Ini menyulitkan pembangunan, terutama jalan penghubung antarwilayah,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah provinsi bersama Bupati Tambrauw yang baru dapat memperjuangkan pembebasan sebagian kawasan konservasi demi membuka akses pembangunan, terutama di wilayah Pantura yang masih masuk dalam hutan cagar alam.

Frengky juga menyoroti pentingnya mempertahankan keberadaan masyarakat lokal di wilayah mereka sendiri. 

“Masyarakat tidak ingin direlokasi. Mereka ingin pembangunan hadir di tempat tinggal mereka yang sudah menjadi bagian dari identitas,” tegasnya.

Baca juga: PWI Papua Barat Daya Sambut Baik Rekonsiliasi, Hendry dan Zulmansyah Sepakati Kongres Persatuan

Ia menutup dengan menekankan bahwa pembangunan di wilayah seperti Tambrauw dan Maybrat membutuhkan pendekatan khusus yang berpihak pada kondisi geografis dan sosial masyarakat agar berdampak nyata dan berkelanjutan. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved