Pilkada di Papua Barat Daya
Tim Petronela Kemas Berkas Balon Bupati Sorong Selatan dalam Noken dan Koba, Serahkan ke Demokrat
Mesak menjelaskan, kepemimpinan seorang perempuan bisa bijaksana serta lemah-lembut dalam mengambil keputusan.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Jariyanto
lihat foto
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Bakal Calon (Balon) Bupati Sorong Selatan Periode 2024-2029 Patronela Krenak melalui tim pemenangan telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Demokrat, Sabtu (27/4/2024).
Berkas-berkas administrasi yang dimasukkan ke noken dan koba-koba itu diserahkan kepada panitia penjaringan di Sekretariat Partai Demokrat Sorong Selatan, Teminabuan, Papua Barat Daya.
Baca juga: Dance Nauw Merasa Belum Maksimal Jadi Sekda Sorong Selatan, Mantapkan Diri Maju Balon Bupati
Baca juga: Jevries Nelson Serius Maju Pilkada Sorong Selatan, Kembalikan Formulir Balon ke Partai Demokrat
Ketua Tim Pemenangan Mesak Filips Kokorule mengatakan, pihaknya mengembalikan dokumen Balon Bupati Petronela Krenak yang selanjutnya menunggu proses atau meknisme dari parpol.
"Saya berharap bahwa pesta demokrasi Pilkada Sorong Selatan bisa saling menjaga kekeluargaan. Kami dari tim menginginkan pemimpin figur perempuan Papua, terutama putri Tehit," ujarnya kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Jelang Pilkada 2024, KPU Sorong Selatan Buka Seleksi PPD dan PPS, Cek Jadwal dan Syarat lengkapnya
Baca juga: Tim 5 Tempatkan 1 Sosok Srikandi Suku Besar Tehit dalam Bursa Balon Bupati Sorong Selatan
Mesak menjelaskan, kepemimpinan seorang perempuan bisa bijaksana serta lemah-lembut dalam mengambil keputusan.
Sosok Petronela Krenak sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Sorong Selatan.
Baca juga: Dance Nauw Siap Daftar Balon Bupati Sorong Selatan: Kalah Menang Urusan Belakang
Baca juga: Tim 5 Tempatkan 1 Sosok Srikandi Suku Besar Tehit dalam Bursa Balon Bupati Sorong Selatan
Mengenai dokumen yang dimasukkan ke noken dan koba-Koba, Mesak menyebut sebagai bentuk mengingatkan lagi filosofi orang tua.
Koba-koba melambangkan jika nanti dipercaya sebagai bupati, artinya menjadi milik semua orang Sorong Selatan.
Baca juga: Tim Lima Tehit Bersatu Beri Kebebasan 7 Balon Bupati Sorong Selatan Lobi Parpol
Baca juga: Golkar Rekomendasi Wabup, Sekda dan Kadis PUPR Sorong Selatan Maju Pilkada Bupati: Tahap Survei
Sebagai pemimpin harus terbuka atau tidak ada yang disembunyikan.
Begitu juga noken, filosofinya buat memikul beban dan bangkit untuk mensejahterakan masyarakat.
"Kami percaya dengan budaya ini mengingatkan bahwa sosok perempuan Tehit juga bisa menjadi pemimpin," kata Mesak. (tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.