Kabupaten Sorong

PCNU Sorong Minta Nama Lembaga Nahdatul Ulama Tak Dibawa ke dalam Politik Praktis

Ia berujar, PMII adalah organisasi pemuda dan jika mau mendorong pribadi, namun jangan lalu membawa nama lembaga NU

|
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
tribunsorong.com/safwan
Ketua PCNU Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya Rofiul Amri, Rabu (27/9/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Sorong Rofiul Amri meminta para pihak tidak seret nama Nahdatul Ulama (NU) di dalam pusaran kontestasi politik Pilkada 2024.

Baca juga: Refleksi Harlah Ke-64 PMII, Dorong Senior Aktivis NU Maju Pilkada Papua Barat Daya 2024

Hal tersebut ditegaskan Rofiul menyikapi statement sejumlah Kader PMII Papua Barat-Papua Barat Daya di media massa.

"Lembaga NU ini tidak boleh dibawa masuk ke politik praktis, kalau secara personal ya silahkan saja terlibat di dunia politik," ujar Rofiul kepada TribunSorong.com melalui telepon, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Songsong HUT ke-74, Fatayat NU Kabupaten Sorong Gelar Seminar Pencegahan Stunting

Ia berujar, PMII adalah organisasi pemuda dan jika mau mendorong pribadi, namun jangan lalu membawa nama lembaga NU.

Baca juga: 3.000 Warga Muhammadiyah di Papua Barat Daya Akan Rayakan Idul Fitri Bersamaan dengan NU

Hingga kini, pihaknya pun tidak pernah membawa nama NU agar ikut terlibat dalam dunia politik praktis di Sorong.

"Kalau kader NU yang didorong masuk jadi calon silahkan secara personal, yang pasti politik kita hanyalah kebangsaan," jelasnya.

Baca juga: Harlah Ke-101 NU, PCNU Kota Sorong Gelar Istigasah dan Doa Bersama untuk Bangsa

Rofiul menegaskan, jika kader NU maju jadi calon kepala daerah maka hanya dua jalan, nonaktif atau pilihan mudur diri di dalam.

"Saya harap lewat momentum ini jangan bawa nama lembaga NU dalam politik praktis, kalau personal silahkan," katanya.

Sebelumnya, PKC PMII Papua Barat-Papua Barat Daya menggelar Refleksi Harlah PMII 64 bersama pengurus di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (1/5/2024).

Ketua PKC PMII Papua Barat- Papua Barat Daya Jufran Rumadaul mengatakan, PMII notabene adalah badan otonom atau organisasi yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama.

Organsiasi ini mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup besar terhadap pembangunan daerah maupun nasional.

Baca juga: Irit Uang Dengan Promo Alfamart, Kobe Bakwan Kress dan NU Greentea Beli 2 Gratis 1

Oleh karena itu dari pengurus PMII mendorong ada senior yang itu maju dalam kontestasi Pilkada Papua Barat Daya 2024. 

Baca juga: Lakpesdam NU Kota Sorong Resmi Dibentuk, PCNU Harap Bisa Jadi Langkah Baik Bagi Umat

Jufran Rumadaul bilang, sudah waktunya para kader dan senior aktivis NU dan warga Nahdliyyin bersatu mendukung kader kader terbaik, yakni Ketua DPW PKB Papua Barat Daya Abdullah Gazam.

"Abdulah Gazam adalah sosok yang tepat mewakili warga NU karena mempunyai kredibilitas nilai tawar dan visi kepemimpinan yang jelas dan terarah," katanya.

Baca juga: Buntut Pimpinan Pondok Pesantren Nekat Setubuhi Santriwati, NU Kabupaten Sorong Rombak Pengurus

Ketua Cabang PMII Kabupaten Sorong Akbar menambahkan, pihaknya siap mengawal para senior sesepuh NU yang ikut berkontestasi dalam pilkada di level provinsi maupun kabupaten/kota.

Baca juga: Alasan Lebaran Idul Fitri 1 Syawal Sering Berbeda, Muhammadiyah dan Pemerintah, NU Selisih 1 Hari

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved