Bupati AFU

Di Akhir Masa Jabatannya, Bupati AFU Berhasil Naikkan IPM dan Turunkan Angka Kemiskinan Raja Ampat

AFU bilang, IPM Kabupaten Raja Ampat masa 2021-2023 meningkat dari 64,69 menjadi 66,00.

|
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/WILLWM OSCAR MAKATITA
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (kanan) dan Wakil Bupati Orideko Irioano Burdam usai upacara HUT Ke-21 Kabupaten Raja Ampat di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Papua Barat Daya, Sabtu (11/5/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Data indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Raja Ampat terus meningkat.

Baca juga: Festival Suling Tambur, Songsong HUT ke-21 Raja Ampat Papua Barat Daya

Hal itu disampaikan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) dalam pidato upacara HUT Ke-21 Kabupaten Raja Ampat di Pantai WTC, Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: Masyarakat Raja Ampat Antusias Menyaksikan Pegelaran Festival Suling Tambur, Sangat Menghibur

AFU bilang, di akhir masa jabatannya bersama Wakil Bupati Orideko Iriano Burdam, IPM periode 2021-2023 meningkat dari 64,69 menjadi 66,00.

"IPM ini diukur dari tiga dimensi, yakni umur panjang dan sehat, pengetahuan, serta kehidupan yang layak," katanya.

Adapun laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Raja Ampat, ucapnya, pada 2023 sebesar 1,55 persen.

Persentase penduduk miskin Kabupaten Raja Ampat pada 2023 adalah sebesar 16,76 persen atau turun sebesar 17,32 persen dibandingkan 2022.

Garis kemiskinan Kabupaten Raja Ampat pada 2023 meningkat sebesar 19,86 persen dibandingkan 2022, mencapai Rp 557.107,00 per kapita per bulan. 

Baca juga: Festival Suling Tambur, Tarian Adat "Setan Gamutu" Sita Perhatian Masyarakat Raja Ampat

Hal ini disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang hampir meruntuhkan seluruh sendi-sendi perekonomian bangsa bahkan dunia. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved