Pilkada di Papua Barat Daya
Pj Gubernur Papua Barat Daya Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Polda Papua Barat Dapat Rp55 M
Pj Gubernur Mohammad Musa'ad dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menandatangani NPHD guna pengamanan Pilkada.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Gubernur Mohammad Musa'ad dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) guna pengamanan Pilkada di Papua Barat Daya 2024.
Penandatangan NPHD berlangsung di Hotel Rylich Panorama, Kampung Baru, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Sabtu (18/5/2024).
Baca juga: Kemendagri Rapat soal Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024, Pj Bupati Maybrat Ikuti via Zoom
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir mengatakan, Pemprov Papua Barat Daya memberikan hibah sebesar Rp55 miliar kepada Polda Papua Barat guna pengamanan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur 2024.
Polda akan menggunakan anggaran ini secara transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Ini (dana hibah) akan membiayai seluruh strategi dan konsep kami terkait pengamanan penyelenggaraan pilkada gubernur dan wakil gubernur,” katanya kepada TribunSorong.com.
Ia bilang, secara umum kondisi kamtibmas di wilayah Papua Barat Daya masih kondusif menjelang pilkada.
Parameternya ialah aktivitas pemerintahan relatif berjalan normal termasuk aktivitas ekonomi dari semua elemen pelaku usaha berjalan aman dan lancar.
“Aktivitas terkait sosial dan budaya serta religi tampaknya berjalan baik di dua provinsi yakni Papua Barat dan Barat Daya,” ucapnya.
Baca juga: Kapolda Hadir di Rekapitulasi Tingkat Provinsi Papua Barat Daya, Kabid Humas Bilang Begini !
Dalam kerangka pengamanan, ujar dia, Polda akan mengerahkan pasukan ke Kota Sorong dan di Manokwari.
Pihaknya sedang mendata lokasi yang akan dijadikan tempat akomodasi bagi personel Polda yang akan digeser ke Sorong.
“Akomodasi itu mulai dari komunikasi dan mobilitas,” jelasnya.
Baca juga: Program Makan Siang Gratis Jadi Syarat Balon Kepala Daerah Maju dari Partai Gerindra PBD
Dia melanjutkan, pemetaan daerah konflik pilkada di Papua Barat Daya masih bertolak dari sejarah yang ada.
Di mana sejumlah daerah tergolong konflik pilkada seperti Maybrat termasuk Sorong Selatan.
“Ini kami petakan berdasarkan pilkada sebelumnya ya tapi kita sama-sama berharap pilkada gubernur, bupati dan wali kota beserta wakilnya tetap berjalan aman dan kondusif,” pungkas dia. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.