Sumber Daya Manusia Raja Ampat

Minim Bengkel Mesin Motor Tempel di Raja Ampat, Dinaskertrans Hadirkan Program Pelatihan

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari tersebut diikuti 20 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap distrik di Kabupaten Raja Ampat.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
Foto bersama peserta pelatihan service motor yang digelar Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya di Kampung Arborek, Distrik Meosmansar. 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Raja Ampat menggelar pelatihan service motor di Kampung Arborek, Distrik Meosmansar.

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari tersebut diikuti 20 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap distrik di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Baca juga: Pulau Wayag Ikon Wisata Unggulan Raja Ampat, Idola para Wisatawan, Suguhkan Pemandangan Eksotis

Baca juga: Menteri Desa PDTT Dukung Kampung Arborek Raja Ampat Menuju Kampung Mandiri

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Raja Ampat Lowisa Herlina Burdam mengatakan, prgoram bertujuan memberikan pengetahuan tentang teknik dasar pemasangan dan perawatan motor tempel.

"Melalui pelatihan tersebut akan menciptakan lapangan kerja baru atau tenaga kerja mandiri. Kami berharap akan ada bengkel service motor laut yang dibuka dan dikelola oleh anak-anak Raja Ampat, baik di Kota Waisai maupun di sekitar daerah wisata," ujar Louwisa Burdam, Selasa (22/5/2024).

Menurutnya, permasalahan utama yang dialami nelayan di Raja Ampat yaitu mesin yang mereka gunakan cepat rusak sehingga mereka harus menyiapkan dana lebih buat perbaikan dan perawatan mesin.

Baca juga: Manfaat Tarif Masuk Spot Wisata Piaynemo Raja Ampat Bagi Masyarakat Lokal

Baca juga: Panduan Perjalanan ke Wisata Raja Ampat Papua Barat Daya

Oleh karena itu, guna menekan biaya service serta belum adanya bengkel di khusus mesin motor tempel, dari pemilik perahu menginginkan adanya pelatihan.

"Melalui pelatihan tersebut mereka bisa memperbaiki mesin secara mandiri maupun berkelompok," kata Louwisa Burdam.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Raja Ampat: Indahnya Pulau Misool yang Miliki Danau Ubur-ubur dan Karawapop

Baca juga: Dukung Wisata Raja Ampat, Kemnaker Minta BPVP Sorong Buat Jurusan Pengelola Pariwisata

Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu menyelesaikan persoalan yang dialami oleh masyarakat nelayan, khususnya di lokasi kawasan wisata, mengingat Raja Ampat merupakan daerah destinasi dunia. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved