1.094 Calon PPS Tes Wawancara di KPU Maybrat, Peserta Diimbau Jangan Pulang Sebelum Pengumuman

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya melaksanakan perekrutan badan adhoc anggota panitia pemungutan suara (PPS) untuk Pilkada Serentak 2024.

Baca juga: KPU Maybrat Lantik 120 Anggota PPD, Dominggus Isir Ingatkan soal Jaga Sikap dan Tanggung Jawab

Baca juga: Anggota PPD Dilantik di Gedung GKI Klasis Ayamaru, Ketua KPU Maybrat Wanti-wanti Jangan Memihak

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, KPU Maybrat Felix Ulis Sasior mengatakan, ada 1.094 peserta yang mengikuti tes wawancara pada 21-23 Mei 2024.

"Mereka ini yang lulus dalam tes tertulis, sedangkan penentuan kelulusan tes wawancara nanti berdasarkan nilai tertinggi atau perangkingan 1-3," katanya kepada TribunSorong.com, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Koba-koba Alat Tradisional Multifungsi jadi Maskot Pilkada Maybrat 2024

Baca juga: KPU Maybrat Sukses Hadirkan Ratusan Masyarakat saat Peluncuran Tahapan Pilkada 2024

Felix menambahkan, dalam pilkada serentak mendatang, dibutuhkan sebanyak 780 anggota PPS untuk 259 kampung dan satu kelurahan.

Sesuai jadwal pembentukan anggota PPS, KPU Maybrat akan menggelar pleno pada 25 Mei kemudian dilanjutkan pelantikan pada 26 Mei 2024.

Felix mengimbau peserta yang sudah mengikuti tes wawancara agar jangan kembali ke kampung masing-masing sembari menunggu pengumuman.

"Kalau setelah kami umumkan yang bersangkutan tidak mengikuti pelantikan, maka dengan sendirinya dinyatakan gugur sebagai anggota PPS," ucapnya.

Baca juga: Hadiri Peluncuran Tahapan Pilkada Maybrat, Andarias Kambu Ajak Bersatu Sukseskan Pilkada

Baca juga: KNPI Optimis Pilkada Maybrat Berjalan Aman, Ajak Masyarakat Hilangkan Politik Primordialisme

Felix juga berharap, PPS yang nanti dilantik segera mengusulkan staf berlatar belakang ASN berjumlah tiga orang tiap kampung

Mengenai proses pembentukan PPS dari pendaftaran hingga tes wawancara, Felix menyebut secara umum berjalan aman dan lancar.

Dari 259 kamping, ada enam yang kuotanya kurang 1-2 orang yang kemudian diusahalan dilengkapi melalui komunikasi berjenjang ke PPD. (tribunsorong.com/desianus watho)