Sumber Daya Manusia Raja Ampat

Tempa SDM Kemaritiman Raja Ampat, Disnakertrans Gelar Pelatihan Open Water Diver di Kampung Arborek

Sekretaris Disnakertrans Raja Ampat Joseph Latuihamallo mengatakan, perkembangan industri pariwisata dari tahun ke tahun selalu berubah.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsakertrans) Kabupaten Raja Ampat menggelar pelatihan Open Water Diver di Kampung Arborek, Distrik Meos Mansar, Rabu (22/5/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsakertrans) Kabupaten Raja Ampat menggelar pelatihan Open Water Diver di Kampung Arborek, Distrik Meos Mansar, Rabu (22/5/2024).

Program diikuti 20 peserta dari Distrik Kofiau, Ayau, Teluk Mayalibit, Meos Mansar, dan Distrk Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Baca juga: Minim Bengkel Mesin Motor Tempel di Raja Ampat, Dinaskertrans Hadirkan Program Pelatihan

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Mulai Fokus Promosi Pariwisata Merata, Dukungan Media Masa Penting

Sekretaris Disnakertrans Raja Ampat Joseph Latuihamallo mengatakan, perkembangan industri pariwisata dari tahun ke tahun selalu berubah.

Baca juga: Menteri Desa PDTT Dukung Kampung Arborek Raja Ampat Menuju Kampung Mandiri

Baca juga: Pemkab Raja Ampat Dorong Peningkatan Pariwisata dengan Minimalisir Dampak Negatif

Perubahan yang paling besar adalah berkembangnya teknologi, dimana semua pelaku usaha pariwisata termasuk resort dan homestay akan menerapkan memanfaatkan teknologi baru dalam pengelolaannya.

"Kemampuan sumber daya manusia juga akhirnya dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan perkembangan yang ada," kata Joseph. 

Menurutnya, di Kabupaten Raja Ampat, sumber daya manusia (SDM) adalah modal dasar yang sangat bernilai dan penting bagi perluasan kesempatan kerja khususnya di sektor pariwisata.

Baca juga: Pj Gubernur Mohammad Musaad Luncurkan Satu Peta Destinasi Wisata dan Konservasi Raja Ampat

Baca juga: Simak! Ini Cara Gampang Trip ke Piaynemo Raja Ampat, Intip Ongkos Wisatanya

Sementara itu, SSI Dive Instructor Ruben Sauyai berharap disnakertrans memiliki sebuah balai latihan kerja (BLK) yang berbasis komunitas dan berkiblat pada kegiatan kemaritiman dan pariwisata.

"Hal itu tentunya sangat bermanfaat, sehingga Kabupaten Raja Ampat dapat terus menghasilkan calon calon pencari kerja yang memiliki kualitas SDM yang unggul dan memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi di industri pariwisata," ujarnya.

Baca juga: ‘Gua Keramat’ Misool Rekomendasi Wisata Religi di Raja Ampat, Warisan Geologi Bernilai Nasional

Baca juga: Manfaat Tarif Masuk Spot Wisata Piaynemo Raja Ampat Bagi Masyarakat Lokal

Ia menambahkan, program pelatihan yang dipusatkan di Kampung Arborek secara teknis karena jarak pandang air laut cukup jernih, kedalaman laut juga cocok untuk penyelam pemula, sehingga peserta bisa tetap fokus mengikuti pelatihan sampai selsai. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved