Pj Bupati Maybrat Hadiri Kunker Komisi II DPR dan Wamendagri, Monitoring Pemerintah Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu menghadiri kunjungan kerja pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Senin (27/5/2024).

Adapun agenda kunker tersebut dalam rangka monitoring perkembangan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya.

Baca juga: Kemendagri Rapat soal Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024, Pj Bupati Maybrat Ikuti via Zoom

Baca juga: Rapat Persiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Maybrat, Pj Bupati Usul Bentuk Desk Khusus

Ini merupakan upaya memastikan percepatan pemekaran dalam hal pembangunan dan administrasi pemerintahan di provinsi ke-38 ini berjalan sesuai rencana.

Acara dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad, Kapolda Papua Barat Daya Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, Forkopimda, serta seluruh bupati/pj bersama jajaran masing-masing.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Pimpin Rapat Rencana Pemulangan Anggota Kelompok Kontra NKRI ke Pangkuan Pertiwi

Baca juga: Pj Sekda Maybrat Dampingi Dirjen Polpum Kemendagri Monitoring Warga Eksodus di Ayata Raya

Rangkaian kunker diawali peninjauan lokasi calon kawasan pusat gedung pemerintahan daerah Provinsi Papua Barat Daya di sekitar Lapangan Sepak Bola Wombik, Kilometer 16, Kota Sorong.

Lokasi ini diharapkan menjadi pusat administrasi dan kegiatan pemerintahan yang modern dan efisien.

Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad menjelaskan lima aspek utama pembangunan kawasan pusat gedung pemerintahan tersebut.

Pertama, desain bangunan yang sudah modern dan mencerminkan kemajuan zaman.

Baca juga: Tinjau Ujian Sekolah di 2 SD, Pj Bupati Maybrat Sebut Soal-soal Masih Standar, Beri Atensi ke Disdik

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Bertemu Jajaran BPJS Kesehatan, Bahas Program JKN-KIS

Kedua, pembangunan ini akan mengedepankan aspek budaya lokal, sehingga tetap mengakar pada kearifan lokal masyarakat Papua.

Ketiga, aspek lingkungan dengan mengaplikasikan konsep go green menjadi prioritas, memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat dan Tim BWS Papua Barat Bahas Kajian Masterplan Revitalisai Danau Ayamaru

Baca juga: Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Pj Bupati Tambrauw Engelberthus Kocu

Keempat, kawasan ini akan menyediakan ruang terbuka bagi masyarakat luas untuk dimanfaatkan secara umum, menciptakan ruang publik yang bermanfaat bagi semua.

"Terakhir, pembangunan ini dirancang bersifat ekonomis, memastikan efisiensi dalam penggunaan anggaran tanpa mengorbankan kualitas dan fungsi dari gedung pemerintahan yang dibangun," ucapnya.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat ‘Warning’ ASN yang Tak Masuk Kantor Distrik, Perketat Sistem Pengawasan

Baca juga: Hadiri Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri, Pj Bupati Maybrat Punya Kesan saat Sama-sama di IPDN

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan, percepatan proses pemekaran di Tanah Papua harus diberi perhatian khusus.

Menurutnya, hasil dari rangkaian kunker akan menjadi bahan perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

"Saya berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung proses ini, menggarisbawahi pentingnya sinergi antara semua elemen pemerintahan untuk keberhasilan pembangunan di Papua Barat Daya," katanya. (*/tribunsorong.com)