Pilkada di Papua Barat Daya
Korpres MN FORHATI Beri Restu Kader yang Maju di Pilkada 2024
Korpres Majelis Wilayah Alumni HMI-Wati (MW FORHATI) Wa Ode Nurhayati menyikapi Politik Forhati pada pesta Pilkada Serentak.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kordinator Presedium (Korpres) Majelis Nasional Alumni HMI-Wati (MW FORHATI) Wa Ode Nurhayati menyikapi politik FORHATI pada pesta Pilkada Serentak 2024.
Baca juga: Lantik Pengurus MW KAHMI dan MW FORHATI Papua Barat Daya, Ini Pesan Ahmad Doli Kurnia
Baca juga: Musyawarah ke-I MW KAHMI Papua Barat Daya Resmi Digelar, Alumni HMI Siap Rebut Kejayaan
Wa Ode bilang menyatakan, pihaknya memberi lampu hijau bagi anggotanya yang maju dalam kontestasi politik.
"Saya yakin abang-abang di Kahmi juga turut mendukung, karena secara prinsip kami dididik dalam HMI hanya dua komitmen yaitu kepentingan umat dan kepentingan kebangsaan," kata Wa Ode Nurhayati di Kota Sorong, Senin (27/5/2024).
Dirinya juga megapresisi terbentuknya Pengurus Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) dan Majelis Wilayah Alumni HMI-Wati (MW FORHATI) Papua Barat Papua Barat Daya
Dia bilang, pembentukan pengurus tersebut dilantik langsung oleh Koordinator Presidium MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tandjung
Baca juga: HMI Cabang Sorong Bereaksi soal Tindakan Represif Aparat Terhadap Mahasiswa Pedemo
Sebagai informasi, Pengurus MW KAHMI dan MW FORHATI Papua Barat Papua Barat Daya, resmi dilantik kemarin, Senin (27/5/2024).
Pelantikan Pengurus
Pengurus MW KAHMI dan MW FORHATI Papua Barat Papua Barat Daya, resmi dilantik.
Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Koordinator Presidium MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Koordinator Presidium MN FORHATI Wa Ode Nurhayati di Kota Sorong.
Baca juga: Nobar Film ‘Kejarlah Janji’ Bersama Mahasiswa Unamin, Ketua KPU PBD: Mari Jadi Pemilih Cerdas
Koordinator Presidium MW KAHMI Papua Barat Daya Dr Bustamin Wahid mengatakan, KAHMI harus menjadi pelopor kemajemukan di daerah ini.
"Hari ini kita (KAHMI) harus bisa belajar dari semangat toleransi Sultan Tidore yang kemudian mengizinkan Ottow dan Geissler ke Papua," ujar Bustamin di Kota Sorong, Senin (27/5/2024).
Momen pelantikan dengan tema "Pelopor Perubahan Pembangunan Majemuk di Bumi Papua", KAHMI harus bisa mendorong pembaruan di daerah.
Baca juga: Muswil V Pemuda Muhammadiyah Papua Barat di Kota Sorong, Bahas Organisasi dan Pembentukan Formatur
Menurutnya, persoalan perbedaan hanya dua pilihan yakni terkait siapa yang menjadi musuh ataukah jadi kawan.
"Oleh karena itu, kehadiran KAHMI harus mejadi pelopor pembaharu dan pembaharu lewat wawasan kebangsaannya," katanya.
Selain itu, Koordinator Presidium MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menjelaskan, KAHMI di Papua Barat Daya lahir dari hasil kerja keras.
Oleh karena itu, KAHMI Papua Barat Daya dan FORHATI harus menyesuaikan diri dengan mendorong peradaban di daerah.
"Memang kita punya banyak tantangan, namun harusnya setiap kader hijau hitam bisa tumbuh sesuai zaman," jelasnya.
Ia berharap, setiap tahapan di Papua Barat Daya harus dibarengi dengan gagasan sebagai ciri khas kader hijau hitam.(tribunsorong.com/safwan ashari)
(tribunsorong.com/aldytamnge)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.