Capim KPK
Ini Daftar Lengkap 9 Nama Pansel Capim dan Dewas KPK, Ada 2 Orang dari Unsur BUMN
Diketahui, ada dua orang dari anggota Pansel Capim KPK yang berasal dari unsur BUMN. Diketahui, dua orang dalam pansel tersebut tercatat sebagai
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) sudah ditentukn oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu, 29 Mei 2024.
Baca juga: Susunan 9 Nama Pansel Capim KPK Sudah Diteken Jokowi
Ada sembilan nama dalam pansel tersebut. Kesembilan nama tersebut yakni:
- M Yusuf Ateh (Kepala BPKP)
- Ivan Yustiavandana (Kepala PPATK)
- Taufik Rachman (Unair)
- Nawal Nely (Profesional)
- Ambeg Paramarta (Kemenkumham)
- Arief Satria (Akademisi)
- Rezki Sri Wibowo (TII)
- Elwi Danil (Andalas)
- Prof Ahmad Erani Yustika
Diketahui, ada dua orang dari anggota Pansel Capim KPK yang berasal dari unsur BUMN. Diketahui, dua orang dalam pansel tersebut tercatat sebagai komisaris BUMN.
Dua orang tersebut adalah Nawal Nely dan Ahmad Erani Yustika.
Baca juga: KPK Jebloskan Eks Bupati Mimika Eltinus Omaleng ke Lapas Makassar, Korupsi Pembangunan Gereja
Merujuk pada situs resmi PT PLN, Nawal ditetapkan sebagai Komisaris perusahaan listrik negara itu pada 19 Maret 2024 lalu.
Berdasarkan situs resmi Kementerian BUMN, Nawal juga disebut menjabat Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko di kementerian itu sejak 4 Februari 2020.
Selain itu, Nawal tercatat pernah menjabat sebagai Manager National Bank of Kuwait (2005-2006), Financial Analyst di Ernst & Young Kuwait (2002-2005), Senior Manager Ernts & Young Egypt – Cairo (2009-2010), dan Partner Ernst & Young Indonesia (2010-2020).
Sementara itu, Erani tercatat merupakan komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), perusahaan pelat merah yang menjadi bagian dari MIND ID.
Pada 2021 lalu, Erani tercatat sebagai Komisaris PT Waskita Karya (Tbk), perusahaan negara yang bergerak di bidang konstruksi.
Baca juga: Curhatan Operator Hulu Migas dalam Rakor Bersama SKK Migas Pamalu, KPK Beri Solusi Begini
Erani yang kini menjabat kepala Sekretariat Wakil Presiden juga berstatus Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Jawa Timur.
Kompas.com telah menghubungi Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga untuk mengonfirmasi status keanggotaan Nawal dan Erani sebagai bagian dari komisaris perusahaan BUMN, tetapi belum mendapatkan respons.
Baca juga: KPK dan Pemkab Raja Ampat Gelar Rakor, Bahas Kepemilikan Aset dan Pajak Daerah
Pada hari ini, Jumat, 31 Mei 2024, Pansel Capim dan Dewas KPK tampil perdana dihadapan publik. Mereka menggelar konferensi pers terkait tupoksi dan jadwal pemilihan capim KPK.
Adapun yang hadir dalam konferensi pers perdana tersebut yakni Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh, Wakil Ketua KPK Arief Satria, dan enam anggota pansel KPK lainya.
Baca juga: Dugaan Pungli di Rutan KPK, Modusnya Selundupkan Makanan Hingga HP
Yusuf lalu memaparkan soal tugas pansel KPK. Ada lima tugas dari pansel capim KPK tahun 2024.
"Mengumumkan penerimaan calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas KPK (Dewas KPK) melakukan pendaftaran capim dan Dewas KPK," kata Yusuf di Kantor Kemensesneg, Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.