Dinkes: Pemberian Vaksin Polio untuk Anak di Sorsel Capai 25,3 Persen

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Munculnya penyakit polio di Indonesia termasuk Tanah Papua, membuat pemerintah pusat mencanangkan pekan Imunisasi nasional atau PIN polio.

Menindaklanjuti program tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sorong Selatan memberikan vaksin polio kepada anak usia 0-7 tahun 11 bulan guna mencegah penyebaran virus polio.

Baca juga: Pencanangan Vaksin Polio, Dinkes Targetkan 95 Persen Anak Papua Barat Daya Divaksin

Pemberian polio secara nasional tahap pertama serentak mulai dilaksanakan pada 27 Mei 2024.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Berbayar Mulai 1 Januari 2024, Tetapi Tetap Gratis untuk Kelompok Rentan

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sorong Selatan Arlince Abecina Watho menjelaskan, Papua Barat Daya menjadi urutan pertama capaian tertinggi imunisasi polio bagi anak-anak yakni 40,1 persen dari target 61.363 orang anak.

"Khususnya di Kabupaten Sorong Selatan, pada tahap pertama ini sudah mencapai 25,3 persen dari total target atau sasaran sebanyak 9.153 orang anak," ujar Arlince Abecina Watho, Rabu (05/06/2024).

Dia mengatakan Sorong Selatan berada di urutan ke-4 dengan presentase 25 persen.

Pemberian vaksin polio sudah dilakukan pada tujuh puskesmas dari 16 puskesmas yang ada di wilayah Sorong Selatan.

Baca juga: PENTING! Dinkes Papua Barat Daya Berikan PIN Polio Serentak 27 Mei 2024, Cegah Anak dari Kelumpuhan

Arlince Watho mengatakan, ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam meningkatkan target imunisasi polio bagi anak-anak di Sorong Selatan.

Di antaranya yaitu letak geografis wilayah pantai Imeko yang sangat sulit dijangkau dan juga bertepatan dengan pelaksanaan akreditasi 14 puskesmas yang ada di Sorong Selatan. (tribunsorong.com/desianus watho)