Pendidikan di Papua Barat Daya
32 Siswa ADEM Pulang ke Papua Barat Daya Berharap Lanjut Pendidikan Tinggi
Sebanyak 32 siswa program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) kembali ke Papua Barat Daya.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sebanyak 32 siswa program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) kembali ke Papua Barat Daya.
Pelaksana Harian atau Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Papua Barat Daya George Yarangga menjelaskan, 32 siswa ADEM ini sudah menjalani studi selama tiga tahun di Jawa Tengah, Banten, Bali, dan Jawa Barat.
Baca juga: Mahasiswa Papua Dukung Keputusan Menteri Nadiem Makarim Tak Wajibkan Skripsi
Rinciannya, Kota Sorong sebanyak 15 orang, Kabupaten Sorong 3 orang, Sorong Selatan 10 orang, dan Kabupaten Maybrat 4 orang.
"Tadi dilaporkan ada yang sudah pulang duluan karena mau daftar dan seleksi ke perguruan tinggi," katanya kepada TribunSorong.com usai mengikuti acara penerima sisa ADEM di Hotel Vega Kota Sorong, Selasa (11/6/2024).
Ia bilang, siswa ADEM ini selanjutnya bisa mengikuti program afirmasi pendidikan tinggi (ADIK).
Program penerimaan siswa ADIK dibuka sampai 14 Juni 2024 kemudian pada 28 Juni 2024 akan mengikuti tes.
"Tadi sudah diserahkan ke pemerintah Papua Barat Daya dan kami selanjutnya menyerahkan ke masing-masing kepala dinas pendidikan agar dikembalikan ke orang tua," ucap dia.
Baca juga: Kadis Pendidikan Maybrat Bakal Laporkan Akun Penyebar Ujaran Kebencian ke Polisi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Yarangga berharap Kemendikbudristek memberikan kuota lebih sebab peminat anak Papua untuk ikut program siswa ADEM cukup tinggi.
"Tadi saya sudah sampaikan agar kuota lebih diperbanyak supaya kami bisa sampaikan ke dinas pendidikan kabupaten/kota untuk mempersiapkan diri," katanya.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Sorong Gelar Lomba Seni, Buru Peserta Berbakat
Ia berperan, siswa program ADEM ini bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi guna mengikuti program ADEM dan ADIK.
"Kami harapkan anak-anak ini nanti bisa lebih baik karena sudah ikut pendidikan di luar," pungkas dia.
Sebagai informasi, ADEM dan ADIK ini merupakan program Kemendikbudristek dan semua biaya siswa ditanggung Kemendikbudristek. (tribunsorong.com/petrusbollylamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.