Puskesmas Malanu Sorong Dipalang
UPDATE: Puskesmas Malanu Masih Dipalang, Layanan Kesehatan Tutup
Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas Malanu, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, masih dipalang hari ini, Selasa, 11 Juni 2024.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
UPDATE: Puskesmas Malanu Masih Dipalang, Aktivitas Layanan Kesehatan Tutup
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas Malanu, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, masih dipalang hari ini, Selasa, 11 Juni 2024.
Pantauan TribunSorong.com, sekira pukul 12.00 WIT, pintu utama dan pintu samping puskesmas masih dipalang menggunakan kayu.
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat Respons Pemalangan Puskesmas Malanu
Sejumlah pamflet dan spanduk bertuliskan aspirasi dari tenaga kesehatan di puskesmas itu tampak masih tertempel rapih di dinding.
Aktivitas layanan kesehatan Puskesmas Malanu pun masih tutup hari ini, di depan puskesmas hanya ada sejumlah tenga kesehatan yang duduk.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui kapan layanan Puskesmas Malanu akan dibuka.
Penyebab Pemalangan
Pelaksana Harian atau Plh Kepala Puskesmas Malanu Margaretha Yanti Way mengungkapkan alasan pemalangan kantor puskesmas.
Ia menjelaskan, pemalangan itu dipicu karena adanya pergantian kepemimpinan di puskesmas tersebut oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat.
Baca juga: Simak! Pemicu Pegawai Puskesmas Malanu Kota Sorong Palang Kantor Hingga Tutup Layanan Kesehatan
Margaretha menilai, selama menjabat sebagai pelaksana harian, dirinya sudah bekerja maksimal guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di wilayah tersebut.
"Saya selama ini ikut alur dari dinas kesehatan. Saya diberikan surat tugas penunjukan untuk melaksanakan tugas sejak 12 Januari 2024," katanya kepada TribunSorong.com, Senin (10/6/2024).
Lanjut dia, tiba-tiba ada pelantikan pejabat eselon III dan eselon IV yang dilantik oleh Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Gedung L Jitmau pada 3 Juni 2024.

Sesuai aturan, seharusnya pimpinan melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan, kemudian diangkat jadi pelaksanaan tugas.
"Tetapi pelantikan itu seolah-olah tebang pilih. Ini ada apa?" ucap dia.
Margaretha mengatakan, dari sepuluh puskesmas di Kota Sorong ada dua yang statusnya dipimpin seorang pelaksana harian.
Baca juga: Update: Kantor Puskesmas Malanu Dipalang, Layanan Kesehatan Hari Ini Tutup
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.