Stafsus Presiden Billy Mambrasar Sebut Kota Sorong Jadi Gerbang Pengembangan Teknologi Digital

Kata dia, Huawei sudah 24 tahun hadir di Indonesia dan kontribusinya tidak hanya membangun inovasi teknologi saja tetapi mempunyai kewajiban membangun SDM handal.

"Hari ini adik-adik mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar tidak hanya memahami teoritis tapi bisa mempraktekkan mulai dari level bawa sampai nanti di kirim ke China jadi mulai sekarang belajar," ujar dia.

Baca juga: Bakar Ban, IMM Komisariat Hukum Demo Wakil Rektor 2 Unamin Sorong yang Diduga Gelapkan Anggaran

Staf Khusus Presiden bidang Pendidikan dan Inovasi Gracia Josaphat Jobel Mambrasar atau dikenal sebagai Billy Mambrasar mengatakan, perusahaan Huawei berada di 170 negara dan memiliki 230 ribu karyawan.

"Awalnya saya yang komunikasi agar perusahaan ini hadir ke Papua dan saya tanya mereka dari ratusan ribu karyawan itu ada anak Papua ternyata belum jadi saya bilang ibu Yenti Joman harus ke Papua," katanya.

Billy menjelaskan, Sorong dipilih menjadi kota pertama sebab akan menjadi gerbang pengembangan teknologi digital tanah Papua.

"Saya juga minta kepada ibu Yenti Joman agar bekerja sama dengan UNAMIN Sorong untuk penyiapan dan perekrutan anak Papua masuk Huawei," ucapnya.

Ia bilang, Huawei juga aktif membuka pusat-pusat teknologi dan sangat diharapkan bisa ada pusat teknologi Huawei di Papua. (tribunsorong.com/petrusbollylamak)