Wisata di Papua Barat Daya

Himpunan Pramuwisata Papua Barat Daya Dorong Pengembangan Potensi Wisata Sorong, Peran Pemda Vital

Ketua Himpunan Pramuwisata Papua Barat Daya Maichel B Mobalen mengatakan, Malasigi Village merupakan kampung adat yang memiliki sejumlah potensi.

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Ketua Himpunan Pramuwisata Papua Barat Daya Maichel B Mobalen. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Desa Wisata Malasigi Village di Distrik Klayili, Kabupaten Sorong menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Papua Barat Daya yang berhasil menembus 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Ketua Himpunan Pramuwisata Papua Barat Daya Maichel B Mobalen mengatakan, Malasigi Village merupakan kampung adat yang memiliki sejumlah potensi wisata, di antaranya pengamatan burung ccenderawasih, sumber air panas, serta potensi alam lainnya. 

Baca juga: Menengok Keunikan Desa Wisata Malasigi, Ada Burung Cenderawasih Hingga Sumber Air Panas

Baca juga: Disporaparekraf Wacanakan Paket Wisata Ramah Lingkungan di Papua Barat Daya

Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Sorong diharapkan terus memperhatikan serta mengembangkan potensi-potensi tersebut. 

“Kita berharap pemkab dapat melihat masuknya Desa Wisata Malasigi Village di 50 besar ADWI 2024 ini sebagai peluang mengangkat dan mengembangkan desa-desa wisata lainnya di Kabupaten Sorong,” ujar Mobalen kepada TribunSorong.com, Minggu (23/6/2024).

Dia menambahkan, Kabupaten Sorong memiliki banyak lokasi potensial yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata, hanya saja yang menjadi kendala utama dalam mengembangkan pariwisata adalah sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: BBKSDA Lepas 30 Burung Endemik Papua di Malasigi Sorong, Dukung 5 Spot Wisata

Baca juga: Desa Wisata Malasigi Village di Kabsor Tembus 50 Besar ADWI 2024

Peran pemerintah sangatlah besar, sebab tanpa bantuan dan campur tangan para pemangku kepentingan, pengembangan pariwisata sulit dilaksanakan.

“Peran pemerintah juga dibutuhkan sebagai pendukung, serta sebagai fasilitator karena desa wisata tidak bisa berkembang tanpa kehadiran pemerintah,” ucap Mobalen. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved