Bidan Punya Peran Vital, Ketua IBI Sorong Selatan Ajak Berinovasi dalam Pelayanan di Era Modern

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Dalam era modern sekarang ini, para bidan perlu mengikuti perkembangan pengetahuan medis terbaru lalu menerapkannya dalam praktik sehari-hari.

Mengedepankan bukti ilmiah dalam implementasinya, menjadi langkah yang tidak hanya memberikan pelayanan berkualitas tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap profesi bidan.

Baca juga: Peringatan HUT IBI di Sorong Selatan, Bupati Aggiluli: Bidan Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan

Baca juga: Aparat Kampung di Sorong Selatan Ikut Program BPJS Ketenagakerjaan

Demikian disampaikan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sorong Selatan Magdalena Bulan pada peringatan HUT Ke-73 IBI dan HUT Ke-3 IBI Sorong Selatan di Aula Hotel Mratuwa Sesna, Teminabuan, Papua Barat Daya, Senin (24/6/2024).

Peringatan HUT IBI ini juga dihadiri Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, Forkopimpda, serta tamu undangan lainnya.

Baca juga: Survei Akreditasi Puskemas Wayer Sorong Selatan, Tingkatkan Kinerja dan Mutu Layanan Kesehatan

Baca juga: Pemkab Sorong Selatan dan BPS Rapat Evaluasi Hasil Podes 2024, Data Valid Acuan KebijakanProgram

Menurut Magdalena, tantangan ke depan makin kompleks, khususnya dalam pelayanan kesehatan di daerah terpencil.

“Oleh karena itu para bidan juga harus meningkatkan kompetensi terutama beradaptasi dengan teknologi yang makin maju,” kata Magdalena.

Ia mengapresiasi dan penghargaan kepada para bidan di Sorong Selatan yang telah mengabdi dan berjuang dalam menjaga kehidupan ibu dan anak.

Tugas-tugas itu adalah cerminan kebesaran hati dan semangat kemanusiaan.

Magdalena menyebut, momen HUT yang mengusung tema “Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional pada Krisis Iklim Melalui Sinergi dan Kolaborasi” sejalan dengan tema International Day Midwive (IDM) 2024, yaitu yakni “Midwives a Vital Climate Solution”.

Baca juga: Pemkab Sorsel Luncurkan Intervensi Serentak Cegah Stunting

Baca juga: Peluncurkan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Sorong Selatan 2024, Dukung Pencegahan Stunting

Sejalan usia IBI ke-73 tahun, bidan-bidan harus menguatkan tekad membantu pemerintah dari pusat sampai ke daerah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

“Mari satukan langkah dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam transformasi kesehatan demi pelayanan kebidanan yang berkesinambungan dan berbasis bukti,” ucap Magdalena.

“Mari kita wujudkan visi Indonesia yang sehat, dimana setiap ibu dan anak dapat menikmati hak atas layanan kesehatan yang berkualitas.”

Baca juga: Kokoda dan Kokoda Utara Sorong Selatan Fokus Intervensi Stunting, Program Jangka Pendek Jatah Dinkes

Baca juga: 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Sorong Selatan Kerja Keras Kejar Target 18

Magdalena berharap, para bidan tetap memegang teguh dan semangat dalam mengemban tugas mulia sekaligus menjadi harapan bagi banyak orang.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT IBI Yuliana Wugaje dalam laporannya mengatakan, pihaknya melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan guna merayakan hari jadi.

Baca juga: Pemkab Sorong Targetkan Angka Stunting Turun 14 Persen di 2024

Baca juga: Sekda Sorong Selatan: Stunting dan Kemiskinan Ekstrim jadi Fokus Musrembang RKPD 2024

Di antaranya Launching Palayanan KB Serentak, jalan sehat dan senam bersama, hingga seminar.

Ia berharap IBI menjadi wadah berhimpun tenaga bidan profesi sekaligus meningkatkan persatuan para anggotanya.

“Selain itu memupuk rasa memiliki, menghargai, kepedulian, dan kecintaan anggota yang tergabung dalam IBI,” katanya. (*/tribunsorong.com)