UMKM di Papua Barat Daya

Dinas Koperasi UKM Belum Punya Data Akurat Soal Jumlah Koperasi di Papua Barat Daya

Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat Daya menggelar pendidikan dan pelatihan perkoperasian.

|
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) perindustrian dan perdagangan Papua Barat Daya Foto Bersama dengan peserta Pendidikan dan pelatihan perkoperasian di Aimas Hotel And Convention Centre, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (4/7/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat Daya menggelar pendidikan dan pelatihan perkoperasian.

Baca juga: Masyarakat Hati-hati, Banyak Koperasi Ilegal Tapi Aktif Lakukan Simpan Pinjam

Kegaiatan berlangsung dua hari mulai 4-6 Juli 2024 di Aimas Hotel And Convention Centre, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Acara tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Daya Jhoni Way ditandai dengan mengetuk tifa dan penyematan kartu kepada peserta kegiatan.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat Daya Suardi Thamal mengatakan, alasan pihaknya menggelar kegiatan ini karena dinilai Papua Barat Daya merupakan provinsi baru.

Saat ini, pihaknya telah mengetahui jumlah koperasi di Papua Barat Daya namun akan didata terlebih dahulu.

"Nanti kami petakan berapa koperasi yang sehat dan berapa koperasi yang kurang sehat," katanya, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Identifikasi Talenta Atlet Cilik di Papua Barat dan Papua Barat Daya, Kemenpora Gelar Bimtek

Ia bilang, usai pendataan pihaknya akan melanjutkan dengan program-program kedepan.

Dinas sudah dapat Dana Alokasi Khsusu (DAK) tahun 2023 dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan mendapatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua Barat Daya.

"Walaupun memang dari awal kami mendata belum secara akurat sampai saat ini namun khsususnya di Kabupaten Sorong berjumlah 33 Koperasi," katanya.

Dari ke 33 kopersi tersebut, pihaknya belum mengecek langsung secara rinci terkait koperasi mana saja yang masih berjalan bagus dan lambat.

“Kami berharap kegiatan tersebut peserta (terutama pengurus) dapat mengetahui terkait manajemen pendirian perkoperasian,” kata Suardi Thamal(tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved