Rapimnas II Pemuda Katolik

Ketum Pemuda Katolik Video Call Wapres Terpilih, Gibran Langsung Sapa Peserta Rapimnas II

Pemuda Katolik menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya mulai 4-7 Juli 2024.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Stefanus Asat Gusma menelepon video call Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka saat acara pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II tahun 2024 di gedung Aimas Convention Centre (ACC) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (5/7/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS – Pemuda Katolik menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya mulai 4-7 Juli 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS : Wakili Presiden, Menteri Investasi Buka Rapimnas II Pemuda Katolik di Sorong

Menariknya, pada momen pembukaan Rapimnas (5/7/2024), Ketua Umum (Ketum) Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma tiba-tiba video call Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Video call itu berlangsung saat Stefanus Asat Gusma sedang menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Rapimnas II itu.

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pemuda Katolik resmi bergulir di Papua Barat Daya. Rapimnas II ini dibuka oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM  Bahlil Lahadalia di Gedung Aimas Convention Centre (ACC) Kabupaten Sorong, Jumat (5/7/2024).
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pemuda Katolik resmi bergulir di Papua Barat Daya. Rapimnas II ini dibuka oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Gedung Aimas Convention Centre (ACC) Kabupaten Sorong, Jumat (5/7/2024). (TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE)

Dalam video call, Gibran Rakabumingraka langsung menyapa tamu undangan dan menyampaikan selamat dan sukses Rapimnas II Pemuda Katolik.

“Hallo semuanya, sukses buat Rapimnas II Pemuda Katolik, mohon maaf yang tidak bisa hadir karena agenda di Solo masih sangat padat,” kata Gibran dalam video call.

Baca juga: Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa Hadiri Rapimnas II Pemuda Katolik

Aksi video call dari Ketum Pemuda Katolik ini sontak membuat riuh tamu undangan dan  menarik perhatian Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma mengatakan, Rapimnas II ini dalam rangka mendorong organisasi sebagai mandat dari kongres sebelumnya.

Dia bilang, fokus Rapimnas II membahas situasi politik pilkada secara nasional maupun daerah yang akan diperankan oleh kader-kader Pemuda Katolik seluruh Indonesia.

Menyambut tahun pilkada ini pihaknya akan mengilustrasi dalam rapimnas itu agar peran kader dapat memberikan ide dan gagasan kepada calon-calon kepala daerah.

Baca juga: Rapimnas II Pemuda Katolik Bahas Kunjungan Paus ke Indonesia

Menurutnya, ide dan gagasan nantinya diperuntukan setelah pasca Pilkada November 2024 agar bersinergisitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Selain Isu Politik, isu internal tetap pihaknya juga akan menindaklanjuti komitmen organisasi terkait bisnis, konsilidasi, perjanjian kerjasama BKKBN dan kementerian.

"Karena konteks secara internal pemuda katolik dalam mengevaluasi program-program yang sudah berjalan terkait sistuasi terkini, situasi masyarakat dan situasi politik," kata Stefanus.

Foto bersama Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Gusma, Menteri Investasi/Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad dalam rangka kegiata Rapimnas II pemuda Katolik tajun 20204, di Kabupaten Sorong, Jumat (5/7/2024).
Foto bersama Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Gusma, Menteri Investasi/Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad dalam rangka kegiata Rapimnas II pemuda Katolik tajun 20204, di Kabupaten Sorong, Jumat (5/7/2024). (TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE)

Selain isu internal dan eksternal dalam Rapimnas II itu pihaknya juga akan membahas terkait dengan kedatangan Bapa Paus Suci pada bulan september 2024 mendatang.

Di mana pihaknya ingin komitmen Pemuda Katolik seluruh Indonesia dalam kehadiran Paus Suci tidak hanya menjadi eklusif milik umat Katolik.

"Tetapi pikirin Paus Suci terkait kemanusiaan, lingkungan dan kainya dapat memperkuat kebhinekaan Indonesia," pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved