5 Lokasi ini Jadi Pusat Latihan Penanggulangan Bencana Alam di Kota Sorong

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Kodim 1802/Sorong menggelar rapat kesiapan latihan penanggulangan bencana alam, Senin (8/7/2024).

Rapat ini dihadiri oleh unsur TNI-Polri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sorong beserta jajarannya, dan Basarnas.

Baca juga: Sekda Yakob Kareth Respons ASN Kota Sorong yang Viral Bicara Politik di Medsos

Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol Czi Angga Wijaya menjelaskan, rapat ini membahas teknis pelaksanaan latihan di lapangan. 

Latihan penanggulangan bencana alam ini direncanakan berlangsung pada Selasa, 9 Juli 2024.

"Kami akan mengadakan briefing di halaman Kantor Wali Kota yang akan diikuti oleh jajaran personil TNI-Polri, Basarnas, Satpol PP, dan stakeholder terkait," katanya.

Angga Wijaya mengatakan, tempat pelaksanaan latihan evakuasi ini mencakup beberapa lokasi.

Khususnya lokasi yang sering mengalami bencana banjir di Kota Sorong, yaitu Kampung Pisang, Kampung Bugis, Melati Raya, Remu Komplek, dan Kali Kokoda.

"Sasaran kami adalah daerah-daerah yang sering terjadi bencana banjir di Kota Sorong," jelasnya.

Baca juga: Ketua DPD RI Letakkan Batu Pertama Pembangunan SMK dan Sekolah Sepak Bola Belanda di Kota Sorong

Lanjutnya, rapat ini berfokus pada penentuan teknis pelaksanaan di lapangan, memastikan setiap unsur yang terlibat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam penanggulangan bencana. 

"Latihan ini sangat penting memastikan koordinasi baik antara semua pihak terlibat, sehingga respons terhadap bencana bisa dilakukan cepat dan efektif," ucapnya. 

Sekda Kota Sorong Yakob Kareth mengungkapkan, Pemerinta Kota (Pemkot) Sorong memberikan dukungan kepada upaya Kodim 1802/Sorong dalam mengadakan latihan penanggulangan bencana alam.

Latihan ini tidak hanya meningkatkan kesiapsiagaan, tetapi juga memastikan setiap pihak terlibat dapat berkoordinasi dengan baik dalam situasi darurat.

"Kota Sorong sering mengalami bencana banjir, dan melalui latihan ini kami dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat dan meminimalisir dampak bencana dan memastikan keselamatan warga,” jelasnya.

Baca juga: Sekolah Bola Kaki Belanda di Kota Sorong Mulai Dibangun, Siap Cetak Atlet Hiasi Timnas

Yakob berharap, melalui latihan ini kesiapsiagaan dan kemampuan koordinasi antara TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, dan stakeholder lainnya dapat ditingkatkan, guna meminimalisir dampak bencana alam di Kota Sorong. (tribunsorong.com/ismail saleh)