Satpol PP Tertibkan Lapak Pedagang
Satpol PP Operasi Pedagang Kaki Lima, Tertibkan Lapak yang Ganggu Keelokan Kota
Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP menggelar operasi penertiban pedagang kaki lima di ruas jalan Basuki Rahmat Kota Sorong.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP menggelar operasi penertiban pedagang kaki lima di ruas jalan Basuki Rahmat Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Baca juga: Pekerja Keagamaan di Papua Barat Daya dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Koordinator Bidang Trantibum dan Linmas Satpol PP Papua Barat Daya Frans Thesia mengatakan, kegiatan ini berkaitan dengan sosialisasi Pergub Nomor 23 Tahun 2020.
"Kegiatan penertiban pedagang kaki lima di Kota Sorong hari ini satu paket dengan aksi berantas rokok ilegal," ujar Frans kepada TribunSorong.com, Rabu (17/7/2024).
Baca juga: 7 Kali Raja Ampat Raih Prestasi Terbaik Paritrana Award, Perdana untuk Tingkat Papua Barat Daya 2024
Oleh karena itu, Satpol PP Papua Barat Daya dan Kota Sorong hari ini hanya turun di lapangan melakukan sosialisasi.
Selanjutnya, pihaknya mulai melakukan teguran lisan hingga kali ketiga maka akan langsung turun dan menertibkan lapak yang ada di setiap bahu jalan di Sorong.
"Kami melakukan ini khusus setiap lapak yang mengganggu keelokan kota dan juga menghalangi jalur pejalan kaki," katanya.
Tak hanya itu, Frans berujar pihaknya juga saat di lapangan selain sosialisasi jajaran Satpol PP langsung menertibkan kayu yang tempelkan dengan paku di batang pohon.
Menurutnya, pemasangan kayu di pohon justru merusak pemandangan, halangi pejalan kaki, hingga membunuh pohon.
"Melalui kegiatan ini kami minta agar para pedagang kaki lima bisa sadar dan mencari tempat lain yang layak berjualan," jelasnya.
Baca juga: Kementerian PUPR Bangun 700 Unit Rumah di Papua Barat Daya, Bantu Warga Penghasilan Rendah
Selain itu, Rina Reimas seorang pedagang kaki lima di jalan Basuki Rahmat meminta agar pemerintah bisa mencari solusi lain, sehingga pihaknya bisa tetap berjualan.
"Saya sudah tujuh tahun jualan di pinggir jalan, hasil dari sini yang saya pakai buat sekolah anak tolong dilihat," ucapnya.
Baca juga: Perempuan Moi Eltje Doo Terpilih jadi Ketua Taekwondo Papua Barat Daya, Fokus Bina Atlet
Ia berharap, pemerintah bisa mencari jalan alternatif agar ia dan beberapa pedagang kaki lima lain di Sorong bisa berjualan tanpa harus mengganggu orang di Sorong. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Balon Gubernur Papua Barat Daya Wayangkau Gencarkan Pasar Murah, Bantu Warga Ekonomi Lemah |
![]() |
---|
KPU Papua Barat dan Papua Barat Daya Rakor Evaluasi Hibah Pilkada Serentak Semester I |
![]() |
---|
Laporkan Tindak Kekerasan pada Perempuan dan Anak ke Dinsos PPPA Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Biro Umum Papua Barat Daya Sosialisasi Aplikasi Koredia, Permudah Surat Menyurat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.